KabarBaik.co – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, mengadakan silaturahmi ke Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Kamis siang (10/10). Dalam kunjungan ini, Luluk berdiskusi dengan para pimpinan Muhammadiyah mengenai pengembangan pendidikan dan riset akademik sebagai upaya memajukan provinsi Jawa Timur di masa mendatang.
Luluk disambut langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Sukadiono, bersama jajaran pengurus. Kunjungan ini menjadi ajang penting bagi Luluk untuk menyampaikan program-programnya, sekaligus mendengarkan masukan dari Muhammadiyah yang dikenal memiliki kontribusi besar di sektor pendidikan.
“Muhammadiyah memiliki pengalaman panjang dalam dunia pendidikan, mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi yang sangat baik. Kami ingin belajar dari pengalaman tersebut untuk pengembangan SDM di Jawa Timur,” kata Luluk dalam diskusi.
Luluk menjelaskan, program yang akan dijalankan bersama pasangannya, Lukmanul Khakim, selaras dengan apa yang telah dibangun Muhammadiyah. Salah satunya adalah visi mereka untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan. “Kami percaya, pengembangan SDM yang baik akan berdampak langsung pada kemajuan ekonomi dan sosial Jawa Timur,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Luluk juga memperkenalkan program unggulannya, yaitu “Jatim Fun,” sebuah dana abadi yang akan dialokasikan untuk mendukung pengembangan SDM di berbagai sektor, termasuk pendidikan, pesantren, dan madrasah. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak di Jawa Timur yang putus sekolah hanya karena masalah biaya,” tegas Luluk.
Program “Jatim Fun” ini, lanjut Luluk, dirancang untuk memberikan beasiswa bagi pelajar di seluruh Jawa Timur. Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk mendorong riset akademik unggulan di kampus-kampus. “Kami ingin riset-riset ini mampu memotret permasalahan nyata yang ada di masyarakat, sehingga solusi yang diberikan pemerintah provinsi lebih tepat sasaran,” imbuhnya.
Luluk menegaskan pentingnya kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti Muhammadiyah untuk menghasilkan SDM berkualitas. Menurutnya, Muhammadiyah tidak hanya memiliki jaringan sekolah dan kampus yang besar, tetapi juga pengalaman dalam mengelola lembaga-lembaga sosial seperti rumah sakit, panti asuhan, dan panti lansia.
“Kami melihat visi Muhammadiyah sangat sejalan dengan program kami. Dengan adanya dukungan dari Muhammadiyah, kami optimis dapat menciptakan kepemimpinan yang lebih baik dan inklusif untuk Jawa Timur,” ujar Luluk.
Selain itu, dalam diskusi tersebut, Luluk juga menyampaikan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Jawa Timur, terutama di daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh secara optimal, seperti wilayah Selatan, Madura, Tapal Kuda, dan Mataraman.
“Kita harus membangun konektivitas antarwilayah di Jawa Timur agar semua daerah bisa berkembang secara merata. Ini juga akan menjadi solusi untuk mengatasi kemiskinan yang masih banyak di kantong-kantong tertentu,” jelasnya.
Menutup pertemuan, Luluk menyampaikan harapannya agar Muhammadiyah terus berperan aktif dalam membantu pemerintah mengembangkan SDM Jawa Timur. “Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan semua komponen masyarakat, termasuk Muhammadiyah, untuk menciptakan Jawa Timur yang lebih maju dan berdaya saing,” pungkasnya.
Sukadiono, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, menyambut baik program-program yang disampaikan Luluk. “Kami akan mendukung setiap upaya yang bertujuan untuk kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” tuturnya.
Silaturahmi ini diakhiri dengan harapan bersama bahwa Jawa Timur dapat menjadi provinsi dengan SDM unggul dan pembangunan yang merata, sebagaimana visi Luluk Nur Hamidah untuk membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat. (*)
