Malu ke Tetangga Saat Diringkus Polisi, Pengedar Sabu Asal Sukoreno Pasuruan Mengenakan Kerudung

oleh -679 Dilihat
WhatsApp Image 2025 05 29 at 08.35.27
Pengedar narkoba bernama Joko Triono (33) warga Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, mengenakan kerudung saat dikeler keluar rumah. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Malu saat diringkus polisi, seorang pengedar narkoba bernama Joko Triono (33) warga Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, mengenakan kerudung saat dikeler keluar rumah.

Kasi Humas Polres Pasuruan IPTU Joko Suseno mengatakan, penangkapan pelaku berdasarkan informasi dari masyarakat. Saat dilakukan penyelidikan, petugas berhasil mengamankan pelaku. “Pelaku kami amankan di dalam rumahnya di Dusun Brubuh, Desa Sukoreno, Prigen pada Sabtu (17/5) siang,” ucap Joko, Kamis (29/5).

Joko menjelaskan, saat petugas melakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa sabu siap edar di dalam rumah pelaku dengan berat 2,12 gram sabu. “Selain itu, petugas juga mengamankan satu unit handphone milik pelaku yang diduga sebagai perantara jual beli sabu selama ini ditekuni oleh pelaku,” jelas Joko.

Di hadapan petugas, lanjut Joko, pelaku mengaku mendapatkan serbuk kristal tersebut dari seseorang yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO). “Pelaku juga mengaku dapat barang haram tersebut dari seseorang berinisial S yang sekarang kami tetapkan menjadi DPO,” tegas Joko.

Menurut Joko, pelaku mengedarkan sabu kurang lebih selama satu tahunan dan mendapatkan keuntungan dari pekerjaannya itu. ”Saat diringkus polisi, pelaku sengaja menggunakan kerudung karena malu kepada tetangga,” imbuhnya.

Akibat perbuatannya pelaku jerat dengan Pasal 114 ayat 1 dan Pasal 112 ayat 1 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.