Manfaatkan Aset Mangkrak Jadi TPS3R, Bupati Gresik Pertegas Komitmen Penanganan Sampah

oleh -386 Dilihat

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani terus menggaungkan komitmennya terkait penanganan sampah. Terbaru, ia meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse-Reduce-Recycle (TPS3R) di Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Minggu (20/8/2023). TPS3R ini memanfaatkan aset yang mangkrak sejak tahun 2008.

Tidak hanya meresmikan, Bupati Yani juga menyerahkan bantuan alat processing pemilahan sampah RDF (refused – derived – fuel). Memiliki kapasitas input sampah sebesar 250 kilogram/jam, alat ini akan beroperasi untuk mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif, yakni briket.

“Setelah saya resmikan hari ini, saya harap ini akan terus berlanjut dan berkembang. Urusan sampah tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga ada andil partisipasi masyarakat dari tingkat desa,” ujar Bupati Yani.

Baca juga:  Ikhtiar Zero Stunting, Bupati dan Ketua PKK Gresik Lakukan Pelacakan di Benjeng

Pengolahan sampah di Desa Petiken, memiliki arti penting dalam upaya pelestarian lingkungan. Hal ini karena Desa Petiken tergolong desa yang padat penduduknya, ditambah dengan perkembanban kawasan perumahan yang masif.

“Sampah yang dihasilkan di kawasan Desa Petiken ini sekitar 12 ton perhari. Dan mesin yang saat ini sudah kita instal di TPS3R ini kapasitasnya 6 ton perhari. Memang secara hitungan masih kurang, tapi ini kita mulai dan semoga ini menjadi embrio dalam penanganan sampah berbasis desa,” terangnya.

Baca juga:  Keunggulan JDIH Pemkab Gresik, Pertama di Indonesia Terapkan Teknologi Artificial Intelligence

Pemkab Gresik melalui Dinas Lingkungan Hidup, terus melakukan upaya terintegrasi dalam penanganan sampah. Di TPS3R ini contohnya, pengolahan sampah dilakukan mulai dari pemilahan, pencacahan, hingga pemrosesan dengan hasil akhir berupa pelet . Pelet ini kemudian bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak, kompos, hingga bahan bakar yang dipakai UMKM sekitar.

Sebagai salah satu wilayah industri, Bupati Yani juga menghimbau kepada perusahaan yang menghasilkan sampah plastik untuk ikut bersama peduli lingkungan.

“Mari kita bersama-sama peduli lingkungan. Ketika mereka menjadi produsen sampah plastik, mereka juga memilki tanggung jawab sosial terhadap sampah plastik yang di produksi. Maka kami menyarankan agar mereka bersama-sama lewat program CSR-nya dengan Pemkab Gresik untuk menyiapkan fasilitas pengolahan sampah,” tegas mantan Ketua DPRD Gresik tersebut.

Baca juga:  SIG Manfaatkan Bahan Bakar Alternatif Hasil Olahan Sampah TPST Belahanrejo dan Ngipik Gresik

Isu penanganan sampah di Kabupaten Gresik terus mendapat perhatian Bupati Fandi Akhmad Yani dan jajarannya. Tahun ini, Bupati Yani meresmikan TPS3R berbasis desa di Desa Sungonlegowo Kecamatan Bungah. Selanjutnya, rencananya di tahun ini akan diresmikan juga dua TPS berbasis kecamatan di Menganti dan Kedamean. (*/kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.