GRESIK – Musibah kebakaran secara beruntun terjadi di wilayah Kabupaten Gresik. Terbaru, amuk si jago merah dalam sehari menghanguskan pergudangan kayu dan kios warung kopi (warkop) di Kecamatan Kebomas dan Manyar, kemarin. Akibatnya, erugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik menjelaskan, peristiwa pertama terjadi di Jalan Diponegoro Gang Makam, Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas. Si jago merah diduga berasal dari pembakaran sampah warga yang merembet ke pergudangan kayu.
“Kejadiannya sekitar pukul 06.30 pagi. Warga melihat kobaran api di lahan pergudangan kayu milik Jianto. Api diduga berasal dari aktivitas pembakaran sampah oleh warga di dekat gudang tanpa pengawasan. Api lalu merembet ke tumpukan kayu dan menimbulkan kerugian lebih dari Rp 10 juta,” tandas Agustin H Sinaga, Minggu (20/8).
Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.10 setelah 8 personel dan tiga armada damkar dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Tidak berselang lama, sekitar pukul 10.00 siang si jago merah melahap kios warkop di Jalan Raya Banyutami, Kecamatan Manyar.
“Kebakaran diakibatkan konsleting listrik yang menimbulkan percikan api dari belakang kios dan merembet ke bagian depan. Kios itu ada tambal ban, air mineral dan tabung elpiji. Syukur tidak meledak. Kerugian ditaksir Rp 10 juta lebih,” tutup mantan Kepala Disparekeafbudpora Gresik tersebut.
Pihaknya berulang kali mengimbau masyarakat terkait kerawanan kebakaran selama musim kemarau. Betapa tidak, hingga 1 – 20 Agustus ini saja, tercatat ada 54 kejadian. “Banyak yang disebabkan akibat pembakaran sampah tanpa pengawasan,” tukasnya.(kb04)
