KabarBaik.co – DPRD Kabupaten Pasuruan meminta uji laboratorium terhadap SPBU akibat maraknya motor brebet usai mengisi bahan bakar jenis Pertalite.
Ketua Komisi lV DPRD Kanupaten Pasuruan Andri Wahyudi bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan kepolisian telah melakukan sidak SPBU di wilayah Pandaan dan Prigen.
Dari hasil sidak ke SPBU yang dikeluhkan, hasilnya secara kasat mata memang normal. Baik itu, warnanya dan takaran atau jumlah bahan bakar yang dikeluarkan itu sama.
“Kalau 1 liter, ya takarannya 1 liter. Secara warna juga sama, tidak ada yang berbeda. Tapi itu secara kasat mata, saya sudah minta dinas untuk melakukan uji lab memastikan apa memang benar kandungannya,” kata Andri, Selasa (4/11).
Hanya saja, anggota dewan yang akrab disapa AW itu curiga dengan bau atau aroma bahan bakar yang dijual di beberapa SPBU, menurutnya baunya itu beda dan lebih menyengat. Dia bahkan sempat mencium bahan bakar itu.
“Saat kami konfirmasi ke pegawai SPBU, mereka juga tidak tahu, tapi berdasarkan pengakuan mereka, bahan bakar itu baunya memang berbeda dari biasannya,” ungkapnya.
Dia meminta dinas untuk melakukan aksi nyata dengan uji lab. Jika memang hasilnya tidak ada apa – apa ya dilanjutkan, tapi kalau memang terbukti ada hal lain, harus ditindaklanjuti.
“Intinya ada kepastian untuk masyarakat. Kalau menang ada hal yang salah, perbaiki, diberikan teguran dan peringatan. Jangan sampai sikap nakal – nakal ini merugikan masyarakat Pasuruan,” tutupnya.(*)








