Mas Dhito Dukung Investor Lokal Kembangkan Peternakan Sapi Perah, Serap Tenaga Kerja dan Tekan Kemiskinan Ekstrem

oleh -252 Dilihat
IMG 20250707 WA0029 scaled
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat menerima kunjungan Direktur Hilirisasi Hasil Peternakan Kementerian Pertanian dan investor lokal PT IBS Farm. (Istimewa)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten Kediri terus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sektor riil. Salah satunya ditunjukkan melalui dukungan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana terhadap investasi peternakan sapi perah yang diinisiasi oleh pelaku usaha lokal PT IBS Farm di Kecamatan Plosoklaten.

Dukungan tersebut disampaikan Mas Dhito – sapaan akrab Bupati Kediri – saat menerima audiensi investor bersama Direktur Hilirisasi Hasil Peternakan Kementerian Pertanian, di Kantor Pemkab Kediri, Senin (7/7). Investasi ini dinilai strategis karena selain mendukung ketahanan pangan nasional, juga membuka peluang lapangan kerja, khususnya bagi warga miskin.

“Pada prinsipnya kami sangat mensuport. Apalagi jika komitmennya menyerap tenaga kerja dari warga miskin, ini sejalan dengan fokus program kami di periode kedua: mengentaskan kemiskinan ekstrem,” ujar Mas Dhito.

Mas Dhito menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memfasilitasi segala bentuk kemudahan bagi investor, termasuk mempercepat proses perizinan agar program berjalan tanpa hambatan. Ia meminta jajarannya memastikan tidak ada kendala administratif yang bisa menggagalkan potensi investasi.

“Kita sudah menanti investor datang, ini sudah di depan mata. Jangan sampai gagal hanya karena persoalan administrasi,” tegasnya.

Direktur Hilirisasi Hasil Peternakan Kementerian Pertanian, Makmun, yang hadir dalam pertemuan tersebut memaparkan bahwa kebutuhan susu nasional mencapai 4,7 juta ton per tahun. Namun, produksi dalam negeri baru mampu memenuhi 21 persen atau sekitar 1 juta ton, dengan 60 persen populasi sapi perah nasional berada di Jawa Timur.

“Dengan adanya komitmen pengusaha lokal seperti di Kediri, kita berharap impor susu bisa ditekan. Ini langkah konkret dari daerah untuk mendukung swasembada susu,” ungkap Makmun.

Rencana investasi PT IBS Farm akan dilakukan secara bertahap dengan target 3.000 ekor sapi perah. Sebanyak 100 ekor telah tiba dari Australia dan kini menjalani masa karantina sebelum ditempatkan di kandang milik perusahaan.

Muhammad Rofiq, pemilik PT IBS Farm, menegaskan keseriusannya dalam membangun peternakan sapi perah berskala besar. Ia juga memastikan bahwa seluruh proses rekrutmen tenaga kerja akan menyasar warga dari kelompok ekonomi lemah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mendapatkan data warga miskin yang bisa kami pekerjakan di sana,” jelas Rofiq.

Mas Dhito berharap investasi semacam ini bisa menjadi percontohan sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang adil dan inklusif.

“Ini bukan sekadar urusan bisnis, tapi bagian dari ikhtiar besar untuk menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh warga,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.