kabarbaik.co – Aksi pembakaran kotak suara dan perusakan tempat pemungutan suara (TPS) terjadi di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu (14/2/2024) malam.
Menurut warga sekitar, aksi massa tak dikenal itu terjadi saat proses penghitungan suara berlangsung. Warga tak bisa berbuat banyak karena massa membawa senjata tajam.
Salah satu warga berinisial ABD mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 23.00 Wita.
“Ada sekelompok orang tidak dikenal datang menyerbu seluruh TPS, mulai dari Desa Parado Wane terus ke Parado Kuta, Kanca sampai di pelosok Lere,” kata ABD, Kamis (15/2/2024).
“Saya melihat dari kejauhan saja, tidak berani mendekat karena orang keluar pakai parang semua,” tambahnya.
ABD menduga, aksi tersebut dipicu karena jumlah suara lima caleg lokal dari Kecamatan Parado tak sesuai harapan.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bima, Junaidin, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah menerima laporan dan masih menyelidiki kronologi pasti.
“Informasi itu benar,” kata Junaidin singkat saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis.
Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian masih belum kondusif. Petugas keamanan telah dikerahkan untuk menjaga lokasi dan menyelidiki pelaku.(kcm)