KabarBaik.co – Timnas Bola Voli Indonesia Putra U-20 memetik kemenangan pertama babak penyisihan Pool A AVC Asian Volleyball Championship U-20 2024. Mereka membungkam Hongkong U-20 dengan skor 3-0 (25-10, 25-21, 25-14) di Jawapos Arena, Surabaya, Selasa (23/7) malam.
Indonesia menang cepat 25-10 pada set kedua. Namun, pada set kedua, Hongkong U-20 bangkit memberi perlawanan. Perolehan poin kedua tim sempat cukup ketat hingga 17-17. Sebelum akhirnya, Indonesia U-20 mendapatkan momentum hingga merebut set kedua dengan skor 25-21.
Farchan Vachrezy dkk tampil ofensif dan menekan ketika permainan Hongkong U-20 menurun. Perolehan angka tuan rumah tidak terkejar. Indonesia menutup set ketiga dengan skor 25-14.
Kendati berhasil membukukan kemenangan, pelatih Timnas Indonesia U-20 Li Qiujiang mengaku belum terlalu puas dengan permainan anak asuhnya. Menurutnya, masih ada kesalahan yang harus dibenahi untuk menghadapi laga berikutnya.
“Selain itu, lawan juga tidak terlalu memberikan perlawanan dan kurang memberi tekanan kepada anak-anak,” katanya usai laga.
Hal senada disampaikan manajer Timnas Indonesia U-20 Loudry Maspaitella yang menilai timnya belum mendapatkan ujian yang sesungguhnya karena lawan juga tidak terlalu bagus. Dia berharap para pemain bisa menjaga konsistensi permainan.
“Tetapi kemenangan ini juga penting untuk mengangkat motivasi dan mental para pemain menghadapi laga berikutnya. Kalau saya, tim pelatih baru akan melihat (video) pertandingan antara Australia melawan Arab Saudi,” kata Loudry.
Indonesia U-23 akan kembali bertanding menghadapi Arab Saudi U-20 besok. Loudry percaya para pemain bisa kembali memetik kemenangan. Pasalnya, pevoli muda negara-negara Jairah Arab belum dapat berbicara banyak di kancah Asia.
“Mereka baru akan bagus di level senior. Itu yang menjadi modal bagi kami untuk lebih percaya diri dengan bermain lebih baik dari laga sebelumnya,” tandas legenda hidup bola voli nasional itu.
Pada kesempatan terpisah, Dawuda Alaihi mengaku jika dia dan rekan-rekannya sempat grogi dan butuh adaptasi dengan venue pertandingan. Pemain dengan tinggi 196 cm itu membenarkan jika timnya meremehkan lawan.
“Kami ingin cepat-cepat menyelesaikan permainan saat set kedua yang sempat bikin kami khawatir. Akibatnya, ritme (permainan) kami jadi turun. Dimana keuntungan sejatinya berpihak ke Hongkong U-20,” tandasnya.
Sementara itu, pelatih Timnas Hong Kong China U-23 Lui Chi Lam mengakui Indonesia bermain lebih bagus dan memiliki kekuatan pemain lebih baik dibanding timnya.
“Secara keseluruhan kami sudah berusaha memberikan perlawanan, tetapi Indonesia tampil bagus malam ini,” katanya. (*)