Mendarat di Juanda, Jemaah Haji Keluhkan Transportasi Kacau

oleh -359 Dilihat
IMG 20250612 WA0021 1
Ratusan jemaah haji kloter pertama terlihat turun dari pesawat yang membawa mereka kembali ke Tanah Air.

KabarBaik.co – Tahap pemulangan jemaah haji Debarkasi Surabaya tahun 1446 H/2025 resmi dimulai. Kamis (12/6), sebanyak tiga kelompok terbang (kloter) dari Arab Saudi dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo.

Sebanyak 1.128 jemaah asal Kabupaten Tulungagung dan Kota Kediri mendarat bertahap menggunakan maskapai Saudia Airlines. Kloter pertama yang berjumlah 376 jemaah asal Tulungagung tiba sekitar pukul 10.20 WIB, meski sempat mengalami keterlambatan selama satu jam.

Setelah proses imigrasi dan pengecekan kesehatan, jemaah langsung diberangkatkan menuju Asrama Haji Surabaya sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing.

Meski bersyukur telah kembali ke tanah air, beberapa jemaah menceritakan kendala selama pelaksanaan haji, terutama soal transportasi saat di Muzdalifah menuju Mina.

“Kurang enak, jalan kaki, bisnya susah, tidak ada transportasi, macet semua, susah, tapi hati senang,” ungkap Poniran, jemaah asal Tulungagung yang mengenakan peci hitam, saat ditemui usai turun dari pesawat.

Hal senada disampaikan jemaah perempuan, Fatin, yang menilai secara umum pelayanan ibadah haji tahun ini cukup baik, terutama soal konsumsi dan akomodasi. Namun, ia berharap ada perbaikan dalam sistem transportasi.

“Pelayanannya seperti fasilitas makan, tidur, AC dingin, sangat baik. Untuk konsumsi juga nggak ada kendala. Tapi untuk transportasi mungkin perlu ada perbaikan, karena untuk perpindahan dari Arafah ke Muzdalifah, dan Muzdalifah ke Mina itu kurang lancar,” ujarnya.

Semebtara itu Malik, jemaah lainnya, menyebut kondisi berdesakan di Muzdalifah memaksa jemaah berjalan kaki cukup jauh karena kemacetan.

“Yang lain lancar, pelayanan lumayan bagus. Mungkin karena berjubelnya jemaah di Muzdalifah, jadi antri panjang, macet semua. Kita harus jalan kaki. Untuk konsumsi lumayan lah. Termasuk haji tahun ini lumayan bagus, karena pemerintah Arab Saudi sangat ketat, jadi jemaah cukup nyaman. Nggak terlalu ramai, ibadah jadi lebih nyaman,” ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari pengelola Bandara Juanda, sepanjang Kamis (12/6), ada tiga kloter jemaah haji asal Jatim yang dijadwalkan mendarat. Mereka berasal dari Kabupaten Tulungagung dan Kota Kediri, dengan total 1.128 orang.

Kepulangan jemaah ini menandai dimulainya fase debarkasi jemaah haji Debarkasi Surabaya. Ribuan jemaah lainnya akan menyusul tiba dalam beberapa hari ke depan yang dijadwalkan hingga tanggal 10 Juli mendatang. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.