Mengungkap 5 Mitos Makan Berkat Orang Meninggal yang Dipercaya Masyarakat Indonesia

oleh -334 Dilihat
bekat
Foto berkat dan mitos yang terdapat di jawa (Pinterest)

KabarBaik.co- Mitos makan berkat orang meninggal merupakan satu di antara kepercayaan yang berkembang di berbagai daerah di Indonesia. Bagi mereka yang memercayai mitos ini, mengonsumsi makanan tersebut diyakini bisa membawa kebaikan, seperti rezeki yang melimpah atau perlindungan dari bahaya.

Bagi sebagian masyarakat, makanan tersebut tidak hanya sekadar santapan biasa, tetapi dianggap memiliki nilai spiritual yang bisa membawa berkah atau bahkan menghindarkan dari nasib buruk. Kendati tidak semua orang memercayai hal ini, mitos ini tetap hidup dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Di balik segala kepercayaan dan mitos yang melingkupi tradisi ini, makan berkat orang meninggal juga dapat dilihat sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan terakhir kepada almarhum dan keluarganya. Berikut 5 mitos makan berkat orang meninggal yang dipercaya masyarakat Indonesia.

1. Membawa Keberkahan

Satu di antara mitos yang dipercaya adalah bahwa makan berkat dari orang yang telah meninggal bisa membawa keberkahan bagi yang memakannya. Berkat tersebut dianggap sebagai makanan yang sudah diberkahi oleh doa-doa yang dipanjatkan selama prosesi kematian. Makan berkat ini diyakini bisa mendatangkan rezeki dan keberuntungan.

2. Menghindarkan dari Balak

Di beberapa daerah, masyarakat percaya bahwa tidak memakan berkat orang meninggal bisa membawa sial atau musibah. Hal ini dikaitkan dengan keyakinan bahwa berkat tersebut harus dihabiskan sebagai bagian dari ritual untuk menghormati arwah yang telah meninggal sehingga menghindari balak atau nasib buruk.

3. Memperpanjang Umur

Mitos lain yang cukup populer adalah anggapan bahwa memakan berkat orang meninggal bisa memperpanjang umur. Hal ini mungkin berasal dari kepercayaan bahwa dengan menghormati makanan yang telah diberkati, seseorang bisa mendapatkan perlindungan dari penyakit atau malapetaka.

4. Menghubungkan dengan Arwah

Ada kepercayaan bahwa makanan berkat bisa menjadi sarana untuk berkomunikasi atau menjaga hubungan dengan arwah orang yang telah meninggal. Dengan memakan berkat tersebut, diyakini bahwa arwah orang yang meninggal akan merasa dihormati dan bisa membawa kedamaian bagi keluarganya yang masih hidup.

5. Menjaga Keharmonisan dengan Keluarga yang Meninggal

Mitos ini mengajarkan bahwa memakan berkat adalah satu di antara cara untuk menjaga keharmonisan dengan keluarga yang telah meninggal. Jika berkat tersebut tidak dimakan, ada anggapan bahwa arwah orang yang meninggal bisa merasa tidak dihargai, yang bisa berdampak buruk pada kehidupan keluarga yang ditinggalkan.

Mitos makan berkat orang meninggal, meski tak terbukti ilmiah, tetap hidup dalam tradisi masyarakat Indonesia. Lebih dari sekadar kepercayaan, praktik ini mencerminkan solidaritas dan penghormatan, menjadi bagian dari kekayaan budaya bangsa.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: M Fairuz Affandi
Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.