KabarBaik.co – Rencana renovasi Stadion Letjen H. Soedirman (SLS) Bojonegoro senilai Rp 300 miliar kini terancam mandek. Ketidakjelasan itu muncul setelah Presiden Prabowo Subianto merombak Susunan Kabinet Merah Putih dan mengganti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo mengumumkan perombakan kabinet tersebut di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9). Pergantian ini menimbulkan kecemasan bagi Pemkab Bojonegoro karena sebelumnya mereka sudah mengajukan proposal renovasi stadion kebanggaan Persibo Bojonegoro itu.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menegaskan bahwa Pemkab telah resmi mengajukan proposal senilai Rp 300 miliar ke Kemenpora. Anggaran itu direncanakan untuk memperbaiki stadion sekaligus membangun sarana penunjang agar SLS bisa naik kelas menjadi stadion berstandar internasional.
“Proposal sudah kami ajukan. Semoga bisa disetujui agar Stadion Soedirman benar-benar layak dan menjadi ikon olahraga di Bojonegoro,” ujar Wahono, Selasa (9/9)
Meski demikian, Wahono berharap pergantian Menpora tidak menghambat rencana besar Pemkab. “Semoga tidak berpengaruh terhadap kelanjutan renovasi Stadion Soedirman,” singkatnya.
Kepala Dispora Bojonegoro Arief Nanang Sugianto juga mengonfirmasi bahwa proposal renovasi sudah masuk ke Kemenpora. Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut dari kementerian.
“Proposal sudah masuk, tapi keputusan tetap ada di kementerian,” tegasnya.
Sebelumnya, Menpora Dito Ariotedjo sempat berkunjung ke Bojonegoro pada Selasa (26/8) untuk membuka Festival Olahraga Tradisional dan Pekan Olahraga Kabupaten (Popkab). Saat itu, ia memastikan bahwa proposal renovasi stadion sudah diterima dan dalam tahap proses tindak lanjut. Dito bahkan mengapresiasi langkah Bupati Wahono yang dinilai serius memajukan olahraga di Bojonegoro. (*)






