KabarBaik.co– Dalam semangat mewujudkan pemerintahan yang terbuka, akuntabel, dan partisipatif, Pemkab Sidoarjo bersama Komisi Informasi (KI) Jatim menggelar puncak peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) 2025 secara terbuka dan meriah. Acara yang digelar Minggu (25/5), mulai pukul 06.00 WIB, di kawasan Alun-Alun Sidoarjo, ini terbuka untuk umum.
Momentum ini menjadi yang pertama kali di Jawa Timur, bahkan mungkin di Indonesia. HAKIN 2025 bukan hanya sekadar seremoni, melainkan menjadi kampanye kolaboratif dan inovatif untuk membumikan pentingnya keterbukaan informasi publik (KIP). Selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KIP, kegiatan ini bertujuan mencerdaskan masyarakat melalui literasi informasi dan memperkuat fondasi pemerintahan yang baik (good governance).
Rangkaian acara pada puncak HAKIN 2025 ini dikemas secara interaktif dan inklusif. Menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari senam massal bersama, donor darah, cek kesehatan gratis, hingga layanan dan dialog publik seputar keterbukaan informasi. Masyarakat juga dapat menikmati bazar UMKM lokal, yang menjadi wujud nyata dukungan terhadap pelaku usaha mikro daerah, serta photo booth tematik sebagai spot dokumentasi kreatif.
Dengan pendekatan yang ringan dan menyenangkan, acara ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hak atas informasi publik yang dijamin oleh negara. Tak hanya itu, masyarakat juga akan diajak untuk lebih aktif dalam mengawasi dan berpartisipasi dalam proses pemerintahan, yang menjadi pilar penting dalam demokrasi yang sehat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah momen penting yang tidak boleh dilewatkan. Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa keterbukaan informasi publik merupakan kebutuhan sekaligus hak masyarakat, bukan sekadar jargon.
“Pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk membuka ruang-ruang partisipasi masyarakat. Peringatan HAKIN 2025 di Sidoarjo ini adalah salah satu wujud nyata bagaimana Sidoarjo benar-benar memiliki komitmen keterbukaan informasi,’’ katanya.
Fenny juga menegaskan bahwa kolaborasi antara Pemkab Sidoarjo dengan KI Jatim menjadi bukti bahwa inovasi pelayanan publik berbasis transparansi bisa berjalan efektif jika semua pihak bekerja bersama. Dia juga berharap melalui kegiatan ini masyarakat terliterasi dengan baik tentang sistem birokrasi di pemerintahan. Misalnya, ketika ada jalan rusak di Sidoarjo, pemkab pasti akan melakukan perbaikan. ‘’Tapi, kan tidak bisa perbaikan itu tiba-tiba atau langsung,’’ ujarnya.
Ada proses atau tahapan. Apakah itu lelang dan seterusnya. Nah, terkadang masyarakat yang tidak terinformasi dengan baik itu kemudian berkomentar miring melalui media sosial dan sejenisnya. ‘’Nah, literasi informasi kepada masyarakat ini tentunya menjadi pekerjaan kita bersama,’’ ungkap alumnus Unair itu.
Sementara itu, Ketua Bidang Kelembagaan KI Jatim M. Sholahuddin menyebut puncak peringatan HAKIN 2025 ini menjadi tonggak penting dalam pengarusutamaan keterbukaan informasi publik sebagai bagian dari literasi publik. ‘’Ini salah satu bentuk nyata pelaksanaan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 yang bertujuan mendorong akuntabilitas dan transparansi publik. Kami sangat mengapresiasi Pemkab Sidoarjo sebagai pioner dalam menyelenggarakan kampanye keterbukaan di ruang terbuka seperti ini,” katanya,
Dia menambahkan, dengan menyentuh langsung masyarakat melalui pendekatan yang inklusif, informasi tidak hanya akan menjadi hak, tapi juga menjadi kekuatan yang dimiliki publik untuk mendorong perubahan sosial yang lebih baik. ‘’Sekali lagi, ini bagian dari catatan sejarah penting. Sidoarjo menjadi daerah pertama, yang melaksanakan kampanye keterbukaan informasi secara terbuka di ruang publik. Konsepnya bukan lagi sebatas seminar atau forum terbatas, melainkan pendekatan populis dan ramah warga,’’ tambah Sholahuddin.
Konsep ini menjadi simbol penting bahwa keterbukaan informasi tidak harus elitis, melainkan harus menjangkau seluruh elemen masyarakat. Di era digital saat ini, arus informasi yang terbuka menjadi kekuatan besar dalam menjaga integritas pemerintahan dan menciptakan masyarakat yang melek informasi.
Karena itu, Pemkab Sidoarjo dan KI Jatim mengajak masyarakat, khususnya warga Sidoarjo dan sekitarnya, untuk hadir dan berpartisipasi dalam acara puncak HAKIN 2025 ini. Ajak keluarga, teman, dan tetangga untuk turut serta dalam kampanye keterbukaan informasi yang sarat edukasi dan hiburan ini.
Dengan partisipasi aktif masyarakat, acara ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya akses terhadap informasi yang jujur, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena keterbukaan informasi bukan hanya hak, tetapi juga tanggung jawab bersama.
Catat Tanggalnya!
📍 Lokasi: Area CFD Alun-Alun Sidoarjo
📅 Tanggal: Minggu, 25 Mei 2025
🕗 Waktu: Mulai pukul 06.00 WIB sampai selesai
🎉 Acara: Senam massal, donor darah, cek kesehatan gratis, dialog publik, layanan informasi, bazar UMKM, photo booth, dan lainnya. Ada banyak d0orprize!
Mari datang dan jadilah bagian dari sejarah keterbukaan informasi publik di Indonesia! Satu langkah kecil dari Anda, adalah lompatan besar untuk demokrasi yang lebih baik. (*)