Misteri Ayam Blorok: Simbol Keberuntungan atau Pertanda Petaka dalam Primbon Jawa

oleh -283 Dilihat
ayam blorok
Foto misteri ayam blorok (Pinterest)

KabarBaik.co- Di tengah masyarakat Jawa yang kaya akan budaya dan kepercayaan tradisional, mitos tentang hewan sering kali memiliki makna mendalam. Salah satunya adalah ayam blorok — ayam dengan bulu campuran berbagai warna — yang dalam primbon Jawa dipercaya menyimpan pertanda baik maupun buruk tergantung pada konteks kemunculannya.

Menurut primbon Jawa, ayam blorok bukanlah sembarang ayam. Corak warna yang tidak seragam pada bulu ayam ini dianggap memiliki nilai mistis yang tinggi. Dalam beberapa versi primbon, ayam blorok diyakini membawa keberuntungan bagi pemiliknya, terutama jika ayam tersebut datang dengan sendirinya ke rumah seseorang. Hal ini dianggap sebagai pertanda bahwa rezeki dan keberkahan akan segera datang.

Namun, ada pula pandangan yang menyebutkan bahwa ayam blorok bisa menjadi pertanda buruk jika muncul pada saat-saat tertentu, seperti menjelang kematian seseorang atau di tengah konflik keluarga. Dalam hal ini, ayam blorok dipandang sebagai simbol gangguan dari dunia gaib yang perlu ditangkal melalui ritual tertentu.

Kepercayaan terhadap ayam blorok ini masih banyak dianut di daerah pedesaan, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Beberapa orang bahkan memelihara ayam blorok sebagai bagian dari usaha menjaga keseimbangan energi dalam rumah tangga mereka.

Ciri-Ciri Ayam Blorok:

Ayam blorok dikenal dengan pola bulu yang unik dan mencolok. Ciri-ciri umumnya meliputi:

  • Bulu terdiri dari campuran warna seperti putih, hitam, coklat, dan merah.
  • Pola bulunya tidak merata dan tidak simetris.
  • Dapat ditemukan pada berbagai jenis ayam, seperti ayam kampung, bangkok, atau silangan lokal.
  • Beberapa ayam blorok memiliki postur tubuh yang besar dan kekar, tergantung dari indukannya.

Keunggulan Ayam Blorok:

1. Nilai Mistis dan Keberuntungan

Dalam kepercayaan Jawa, ayam blorok sering kali diasosiasikan dengan datangnya rezeki atau perlindungan spiritual.

2. Ketahanan Tubuh

Karena berasal dari silangan ayam lokal, banyak ayam blorok yang tahan terhadap penyakit dan mudah dipelihara.

3. Penampilan Eksotis

Campuran warna bulunya yang tidak biasa membuat ayam ini terlihat menarik dan unik, cocok dijadikan ayam hias.

4. Potensi dalam Adu Ayam (tradisi tertentu)

Jika berasal dari trah ayam bangkok, ayam blorok juga sering dijadikan ayam laga karena kekuatan fisiknya.

Mitos ayam blorok dalam primbon Jawa mencerminkan kekayaan budaya dan spiritualitas masyarakat Jawa yang masih hidup hingga kini. Terlepas dari benar atau tidaknya kepercayaan tersebut, ayam blorok tetap menjadi bagian dari kearifan lokal yang mewarnai kehidupan masyarakat. Bagi sebagian orang, ayam ini bukan sekadar hewan, melainkan simbol alam yang patut dihormati, dijaga, dan dimaknai secara mendalam.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Ibrahim Al Fatich Purnomo
Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.