KabarBaik.co- Dalam kehidupan masyarakat Jawa kuno, dikenal banyak makhluk halus dan supranatural yang dipercaya menjaga keseimbangan antara dunia manusia dan dunia gaib. Salah satu sosok paling misterius dan ditakuti adalah Buto Ijo — sosok raksasa berkulit hijau yang disebut-sebut bukan hanya sebagai makhluk buas, tapi juga penjaga batas dunia manusia dan dunia gaib. Inilah kisah mitos Buto Ijo yang dipercaya oleh para leluhur.
Konon pada zaman dahulu kala, jauh sebelum manusia menguasai tanah Jawa, alam ini masih dipenuhi makhluk-makhluk dari dunia lain. Di antara mereka, ada satu makhluk yang paling ditakuti dan dihormati: Buto Ijo, raksasa hijau bermata satu yang tubuhnya sebesar gunung kecil, dengan rambut api dan taring yang panjang.
Namun berbeda dari cerita rakyat yang menggambarkan Buto Ijo sebagai monster jahat, dalam versi mitos kuno, ia adalah makhluk yang ditugaskan oleh para dewa untuk menjaga “Gerbang Sukma”, sebuah pintu tak kasatmata yang menghubungkan dunia manusia dengan alam gaib.
Gerbang ini berada di sebuah tempat tersembunyi di dalam hutan lebat di lereng gunung. Hanya orang-orang tertentu yang berdarah campuran manusia dan makhluk halus yang bisa melihat pintu ini. Buto Ijo menjaga agar roh-roh jahat dari dunia lain tidak menyusup ke dunia manusia.
Masyarakat di sekitar hutan percaya bahwa Buto Ijo akan muncul setiap malam Jumat Kliwon, meronda di sekitar gerbang sambil membawa tongkat raksasa yang bisa menggetarkan bumi. Mereka percaya bahwa jika seseorang mengganggu keseimbangan antara dua dunia misalnya dengan membangun rumah di tempat terlarang, menebang pohon keramat, atau melakukan pesugihan maka Buto Ijo akan datang dalam mimpi atau wujud bayangan dan memberi peringatan.
Jika peringatan itu diabaikan, maka Buto Ijo akan mengambil “harga” dari keluarga orang itu—entah kehilangan jiwa, kewarasan, atau keberuntungan. Namun, tak semua kisah tentang Buto Ijo bersifat menakutkan. Beberapa dukun tua percaya bahwa jika seseorang bisa bertemu Buto Ijo dalam mimpi dan selamat, maka ia akan mendapatkan penglihatan spiritual dan kemampuan melihat dimensi lain.
Karena itu, sampai sekarang, beberapa petapa dan orang pintar masih melakukan ritual di malam-malam tertentu, memanggil Buto Ijo bukan untuk melawan, tapi untuk meminta petunjuk atau perlindungan terhadap gangguan makhluk halus lainnya.
Mitos Buto Ijo adalah gambaran bahwa tidak semua makhluk yang tampak menyeramkan itu jahat. Ia bisa menjadi simbol penjaga, pelindung, atau bahkan peringatan bagi manusia agar tidak melampaui batas-batas dunia yang tak terlihat. Cerita ini mengingatkan kita bahwa alam ini bukan hanya milik manusia saja, tetapi juga dihuni oleh makhluk-makhluk yang tak kasatmata yang juga patut dihormati.
Jadi jika suatu malam kamu bermimpi melihat raksasa hijau bermata tajam, jangan panik mungkin Buto Ijo sedang memperingatkanmu untuk menjaga harmoni antara dunia manusia dan yang tak terlihat.