KabarBaik.co – Monyet liar yang menyerang melukai balita tiga tahun, KNF, di Desa/Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik hingga kini belum tertangkap. Petugas gabungan masih memburu hewan mamalia tersebut.
Hal itu disampaikan Kapolsek Driyorejo AKP Musihram, Kamis (11/7). Pihaknya bersama pemerintah desa dan BKSDA sudah turun ke lokasi kejadian. Namun keberadaan monyet liar belum ditemukan.
“Habis gigit korban, monyetnya langsung lari ke arah Sidoarjo,” ujar AKP Musihram. Ia menjelaskan bahwa lokasi kejadian berdekatan dengan Kali Mas yang menjadi batas Gresik-Sidoarjo.
“Lokasi kejadian hanya sekitar 10 meter dari sungai. Jadi setelah peristiwa itu monyet melompat ke arah sungai berenang ke Sidoarjo, karena ini kan memang perbatasan,” tandasnya.
Masih menurut Musihram, berdasarkan keterangan warga ada dua monyet yang sering berkeliaran. Satu berukuran besar dan satu lagi lebih kecil. Dan yang menyerang korban ini monyet ukuran besar.
“Setelah kejadian monyetnya belum muncul lagi. Ini petugas juga masih menyisir sekitar lokasi untuk menangkap. Sehingga tidak ada korban lagi harapannya,” tutup Musihram.
Seperti diberitakan, balita perempuan berusia tiga tahun di Desa/Kecamatan Driyorejo, Gresik mengalami luka sobek cukup parah hingga 40 jahitan akibat serangan monyet liar. Peristiwa itu terjadi saat korban sedang bermain di sekitar rumahnya, Rabu (10/7).
Korban balita mengalami luka parah di bagian leher. Belum diketahui secara pasti itu luka cakar atau gigitan monyet. Balita nahas itu dilarikan ke RSUD Sidoarjo Barat.
“Benar ada kejadian serangan monyet liar kemarin sore. Korban balita umur 2-3 tahun, luka di leher dengan 40 jahitan,” kata Kapolsek Driyorejo, AKP Musihram, Kamis (11/7). (*)