KabarBaik.co – Seekor monyet yang selama ini meneror warga Desa Jombatan dan Podoroto, Kesamben, Jombang ditembak mati. Monyet liar itu ditembak seorang penembak jitu.
Monyet tersebut ditembak menggunakan senapan angin dan ditemukan tewas dengan peluru menembus tubuhnya.
Sebelumnya, para pemburu dari berbagai kecamatan di Jombang turun tangan memburu kawanan monyet yang sudah menyerang tiga warga. Warga pun memberi imbalan Rp 2 juta untuk siapa saja yang berhasil menangkap monyet tersebut, hidup atau mati.
Perburuan dimulai Sabtu (19/7) pagi di dua desa, yakni Desa Jombatan dan Podoroto. Tim dari Damkar (Pemadam Kebakaran) fokus di Desa Podoroto.
Sementara pemburu dari Wonosalam menyisir Desa Jombatan. Mereka dibekali senapan angin dan anjing pelacak jenis geladak untuk mengendus jejak monyet.
Saat berada di belakang rumah Mbah Ran, tepatnya di rumpun bambu, anjing-anjing pelacak mengonggong keras menandakan keberadaan monyet tak jauh dari lokasi. Tak lama, batang bambu bergerak dan seekor monyet tampak bergelantungan.
Pemburu langsung membidik dan menembak. Monyet yang terkena peluru sempat berpegangan lagi sebelum akhirnya jatuh ke tanah.
Anjing pelacak pun terus menyalak, sementara monyet yang sudah tak bernyawa tersebut dimasukkan ke dalam karung. Cakar dan giginya yang runcing terlihat jelas.
Riza Maulana, petugas dari Pos Damkar Mojoagung Jombang, membenarkan penangkapan monyet tersebut.
“Monyet ini tertangkap di Desa Jombatan pada Sabtu (19/7) sekitar pukul 17.00 WIB,” ujarnya saat dikonfirmasi KabatrBaik.co, Minggu (20/7).
Namun, Riza menambahkan tim Damkar masih belum berhasil menemukan monyet liar lain yang meresahkan di Desa Podoroto.
Pencarian akan dilanjutkan hari ini dengan dua tim, masing-masing menyisir Desa Podoroto dan Desa Jombatan. “Dengan tertangkapnya satu ekor, berarti masih ada dua monyet lain yang masih berkeliaran,” jelasnya.
Warga berharap perburuan ini dapat segera mengakhiri keresahan yang selama ini terjadi akibat serangan kawanan monyet di wilayah tersebut.
Sebelumnya. Seorang siswa SD berinisial H (12), asal Dusun Garu, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Jombang, menjadi korban serangan monyet liar. Kejadian berlangsung pada Jumat (18/7) sekitar pukul 12.00 WIB saat korban sedang bermain sepeda di jalan kampung. (*)
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini
