KabarBaik.co – Mutmainah, 74, dibunuh oleh keponakannya sendiri Suwarno, 46. Apa motif Suwarno membunuh bibinya sendiri?
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan mengatakan motif pembunuhan ini dipicu rasa sakit hati. Korban diketahui memiliki usaha simpan pinjam yang dijalankan oleh pelaku.
Awalnya, penagihan dilakukan sebulan sekali. Namun, korban kemudian meminta agar penagihan dilakukan setiap minggu.
“Pelaku merasa kewalahan dan sering dimarahi korban karena target kerja tidak terpenuhi. Dari situ timbul rasa sakit hati hingga akhirnya pelaku khilaf melakukan perbuatannya,” jelas Ardi kepada wartawan, Rabu (5/11).
Ardi menjelaskan bahwa peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 19.30 WIB di rumah korban. Pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara membekap menggunakan bantal, lalu menyeret tubuh korban dari kasur ke lantai hingga kepala korban terbentur keras.
“Berdasarkan hasil otopsi, korban meninggal karena benturan di kepala. Setelah itu, pelaku membawa jasad korban ke wilayah Ngimbang, Lamongan, untuk menghilangkan jejak dengan cara dibakar,” ungkap Ardi.
Dari hasil investigasi tim Satreskrim, Inafis, dan Puslabfor, sejumlah barang milik korban ditemukan dalam penguasaan pelaku, termasuk kendaraan, perhiasan, dan telepon genggam.
“Barang-barang tersebut menjadi bukti kuat yang mengarah kepada pelaku. Untuk sementara, kami menduga pelaku bertindak sendiri, namun penyidikan masih terus dikembangkan,” tambah Kapolres.
Polisi memastikan bahwa pembunuhan ini tidak direncanakan, melainkan spontan karena emosi sesaat. Saat ini, pelaku telah diamankan dan menjalani proses hukum lebih lanjut di Polres Jombang. (*)






