KabarBaik.co – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sukodono memulai langkah besar dalam penguatan dakwah dan pendidikan di tingkat akar rumput dengan membangun masjid tiga lantai dan SMP Muhammadiyah Sukodono. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Haji Prof. Dr. Muhadjir Effendy,
Dalam sambutannya, Muhadjir menyebut pembangunan ini sebagai bagian dari gerakan besar Muhammadiyah yang tumbuh dari bawah dan berkembang menjadi kekuatan nasional di bidang sosial-keagamaan dan pendidikan.
“Ini adalah bagian dari progres kemajuan yang dibangun Muhammadiyah di level akar rumput, dan ini menggambarkan secara agregat gerakan Muhammadiyah secara nasional. Tumbuh dari kecil, lalu berkembang besar dan multifungsi,” ujar Muhadjir, Minggu (3/8).
Muhadjir juga mengenang momen serupa sepuluh tahun silam, ketika ia pertama kali meletakkan batu pembangunan gedung dakwah Muhammadiyah di lokasi yang sama. Kini, ia merasa bersyukur bisa kembali untuk meletakkan batu pertama tahap lanjutan berupa masjid dan sekolah.
“Apa yang dulu saya letakkan kini sudah fungsional. Dan hari ini saya kembali, melihat kelanjutan perjuangan itu tumbuh menjadi lembaga pendidikan dan masjid. Ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah yang luar biasa dalam membangun bangsa dari bawah,” tambahnya.
Ketua PCM Sukodono Dwi Songgo Panggayudi menjelaskan nantinya pembangunan masjid terdiri dari tiga lantai, yang masing-masing memiliki fungsi strategis. Lantai pertama untuk tempat ibadah, lantai dua difungsikan sebagai hall pertemuan, dan lantai tiga sebagai ruang kelas.
“Peletakan batu pertama ini kami rancang sebagai awal dari pembangunan masjid tiga lantai. Adapun bangunan SMP akan kami dirikan di sisi utara,” terangnya.
Ia menambahkan SMP Muhammadiyah Sukodono akan dibangun secara terintegrasi dengan masjid. Kedua bangunan akan saling terhubung pada lantai dua dan tiga, membentuk satu kesatuan komplek pendidikan terpadu.
Lahan yang digunakan saat ini seluas 844 meter persegi, dan telah disiapkan kemungkinan perluasan hingga 1.000 meter persegi di sisi belakang jika dukungan masyarakat dan finansial memungkinkan.
“Tahap awal, kami targetkan pembangunan masjid rampung pada Agustus 2026. Untuk SMP, kami menargetkan sudah menerima siswa baru pada tahun ajaran 2027, dengan tiga kelas awal,” jelasnya.
Dwi Songgo juga mengungkapkan harapan agar pembangunan ini mendapat dukungan dari masyarakat luas dan berbagai organisasi keagamaan di Sukodono, termasuk NU dan LDII. Sinergi antarpimpinan Muhammadiyah di semua level diharapkan terus terjaga.
“Kami ingin perkembangan PCM Sukodono ini menjadi tonggak baru yang menginspirasi PCM-PCM lain dalam memperkuat dakwah melalui pendidikan,” pungkasnya. (*)
