KabarBaik.co – Kurangi gangguan perjalanan kereta api, perlintasan sebidang yang berada di Jalan Raden Wijaya dan Jalan Bandara Juanda, Sawotratap, Sidoarjo ditutup. Penutupan secara permanen akan dimulai besok, Selasa (23/7).
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menuturkan bahwa upaya penutupan permanen perlintasan sebidang dari Jalan Waru I atau lebih dikenala kawasan Aloha ke arah Bandara Juanda ini selain mengurangi gangguan perjalanan kereta api juga bertujuan mengamankan pengendara dan masyarakat sekitar yang melintas.
Sebenarnya penutupan perlintasan sebidang di sekitar Fly Over Aloha ini bukan hal yang mengejutkan. Lantaran sebelumnya juga sempat ditutup, namun masih semi permanen.
“Di JPL 39 telah ditutup semi permanen sejak beroperasinya fly over Juanda, dan dengan beroperasinya frontage road Letjen S Parman serta fly over Juanda, maka JPL 38 dan JPL 39 dilakukan penutupan perlintasan sebidang secara permanen,” terangnya, Senin (22/7).
Lebih lanjut Luqman Arif menjelaskan bahwa pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan sosialisasi terkait penutupan ini kepada pengguba jalan. Saat sosialisasi pun juga mendatangkan unsur kewilayahan setempat dan warga sekitar perlintasan.
“Setelah perlintasan sebidang di JPL 38 ditutup, bagi pengendara yang akan menuju Jalan Raden Wijaya bisa melalui frontage road Letjen S Parman dari JPL 36 yang berada di pintu masuk menuju Perumahan Delta Sari Indah. Sementara itu, pengendara yang akan menuju arah Bandara Juanda, dapat melalui flyover Juanda,” lanjutnya.
Ia berharap dengan ditutupnya perlintasan sebidang ini bisa meminimalisir adanya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api.
“Selain itu, pemerintah juga telah memberikan dukungan dengan membangun flyover yang menghubungkan Jalan Raya Waru 1 dengan Jalan Raya Bandara Juanda,” tutupnya. (*)