Musim Bediding di Trenggalek, Waspadai Penyakit dan Jaga Kehangatan Tubuh

oleh -493 Dilihat
ec6981ba 9afc 486a 8695 682c55a156e3
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Trenggalek dr. Sunarto. (Foto: Herlambang)

KabarBaik.co – Belakangan ini, Kabupaten Trenggalek sedang mengalami cuaca dingin dengan suhu yang semakin turun. Fenomena ini dikenal sebagai bediding oleh masyarakat setempat.

Bediding adalah kondisi penurunan suhu udara mulai dari malam hingga dini hari, yang disebabkan oleh tidak adanya awan yang terbentuk, sehingga meskipun cuaca cerah sepanjang hari, suhu tetap dingin.

Fenomena bediding tidak hanya membuat masyarakat merasa kedinginan, tetapi juga berdampak pada kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Trenggalek, dr. Sunarto, menjelaskan bahwa beberapa penyakit berisiko muncul saat bediding.

“Penyakit seperti asma, sinusitis dan rhinitis alergi, serta masalah kulit seperti kulit kering dan bibir pecah-pecah rentan menyerang saat musim bediding seperti ini. Apalagi bagi para lansia dan yang alergi dingin, bisa memperparah keadaannya,” jelas Sunarto, Selasa (23/7).

Untuk menjaga kesehatan selama bediding, Sunarto menyarankan masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh dengan makanan bergizi seimbang dan olahraga teratur.

“Hindari makanan dan minuman yang dingin,” ujarnya, sembari menekankan pentingnya menjaga suhu tubuh tetap hangat dengan menggunakan pakaian yang nyaman dan tertutup.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami keluhan atau masalah kesehatan selama bediding. “Jika mengalami keluhan atau masalah kesehatan, segera periksakan diri ke dokter,” tandasnya.

Fenomena bediding diperkirakan akan terus berlanjut dari awal Juli hingga Agustus mendatang. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Herlambang
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.