Musim Kemarau, 12 Kecamatan di Bojonegoro Kekurangan Air Bersih

oleh -125 Dilihat
WhatsApp Image 2025 10 10 at 13.38.15
BPBD Bojonegoro mendistribusikan air bersih. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Memasuki puncak musim kemarau, sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih. Untuk mengatasi dampak tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro terus melakukan distribusi air bersih ke wilayah terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksono, mengatakan pihaknya hingga kini masih aktif menyalurkan bantuan air bersih ke berbagai desa yang mengalami kekeringan. “Sampai dengan saat ini kami telah mengirimkan sebanyak 306 truk tangki air bersih sesuai dengan permintaan masyarakat,” ujar Heru, Jumat (10/10).

Heru menjelaskan, dari 12 kecamatan yang terdampak, sebanyak 15 desa telah mendapatkan distribusi air bersih. Wilayah yang paling banyak terdampak berada di bagian selatan dan barat Bojonegoro.

BPBD Bojonegoro juga memprediksi musim kemarau akan segera berakhir pada awal November 2025, seiring datangnya musim penghujan. “Berdasarkan prediksi BMKG, bulan Oktober ini merupakan masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke penghujan. Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti angin kencang dan hujan deras,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.