KabarBaik.co – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya telah mengeluarkan prediksi musim kemarau tahun ini di Jawa Timur. Di antaranya beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Bojonegoro diprediksi bakal memasuki musim kemarau pada bulan ini dan sebagian besar pada Mei mendatang.
“Sebagian besar wilayah Bojonegoro awal musim kemarau diprediksi terjadi pada bulan Mei Dasarian I,” kata Kepala Stasiun BMKG Tuban, Muchamad Nur, Rabu (9/4).
Tercatat sebanyak 23 kecamatan di Bojonegoro akan memasuki musim kemarau pada Mei mendatang. Sedangkan, lima kecamatan seperti Balen, Sumberrejo, Kanor, Baureno, dan Kepohbaru diprediksi memasuki kemarau pada April Dasarian III.
“Untuk puncak musim kemarau di Indonesia tahun ini diprediksi terjadi pada bulan Juni, Juli, dan Agustus 2025,” jelas Nur.
Nur mengimbau agar masyarakat selalu menjaga kesehatan dan jangan sampai kekurangan cairan dalam tubuh. Sementara sektor pertanian, dapat menyesuaikan jadwal tanam serta mengoptimalkan pengelolaan air di daerah.
“Pada musim kemarau masyarakat juga harus waspada terkait bencana seperti kebakaran, terutama bencana kekeringan,” ujar Nur.
Kabupaten Bojonegoro sendiri merupakan daerah yang menjadi langganan kekeringan pada musim kemarau. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro September 2024 lalu, 92 desa di 23 kecamatan di Bojonegoro mengalami krisis air bersih. (*)