KabarBaik.co – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jawa Timur akan mengadakan Musyawarah Provinsi (Musprov) pada Selasa (28/1), di Aula PWI Jatim, Taman Apsari, Surabaya. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menentukan arah perkembangan media siber di Jawa Timur.
Selain melibatkan pengurus SMSI Jatim, acara ini juga akan dihadiri oleh Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, yang akan memberikan pandangan penting terkait masa depan industri media siber.
Dalam Musprov tersebut, Firdaus diperkirakan akan membahas sejumlah isu strategis, mulai dari penerapan etika jurnalistik di era digital hingga inovasi yang diperlukan untuk memastikan keberlanjutan media siber dalam persaingan industri. Kehadirannya diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi anggota SMSI Jawa Timur untuk terus berkembang.
“Musprov ini bukan hanya agenda rutin, melainkan momentum strategis untuk memperkuat ekosistem media siber yang profesional dan beretika,” kata Firdaus dalam pernyataan tertulisnya.
Ketua SMSI Blitar Raya Prawoto Sadewo, menyatakan bahwa pihaknya siap berpartisipasi aktif dalam Musprov ini. Ia juga menyampaikan dukungannya terhadap proses pemilihan Ketua SMSI Jatim yang baru serta penyegaran kepengurusan organisasi.
“Kami sepenuhnya mendukung pemilihan Ketua dan penyegaran pengurus SMSI Jatim. Dengan kepemimpinan baru, kami berharap ada pembaruan yang signifikan dalam visi dan program kerja untuk memajukan media siber di Jawa Timur,” ujar Prawoto pada Senin (27/1).
Prawoto juga menyoroti pentingnya inovasi dalam tata kelola media siber guna menghadapi tantangan era digital. Menurutnya, media siber harus responsif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan pasar, termasuk melalui pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan berita.
“Kami berharap kepemimpinan baru SMSI Jatim dapat menghadirkan program-program konkret yang berfokus pada pengelolaan perusahaan media siber, sehingga mampu membuat media di Jawa Timur lebih kompetitif,” tambahnya.
Lebih jauh, Prawoto menekankan perlunya peningkatan kolaborasi antaranggota SMSI Jatim. Ia menyarankan agar forum diskusi rutin digelar sebagai sarana berbagi pengalaman dan ide untuk pengelolaan media siber serta pengembangan inovasi digital.
“Kami menginginkan adanya forum yang memungkinkan anggota saling berbagi pengalaman. Diskusi semacam ini penting untuk menjaga kualitas dan integritas media siber di Jawa Timur,” jelasnya.
Musprov ini diharapkan tidak hanya memilih pemimpin baru, tetapi juga menghasilkan strategi konkret yang dapat mendorong pertumbuhan media siber di Jawa Timur. Dengan dinamika industri media yang terus berubah, SMSI Jatim harus mampu beradaptasi dan berinovasi untuk menjawab tantangan ke depan.
“Dengan visi yang kuat serta kerja sama yang solid di antara anggota, kami yakin media siber di Jawa Timur akan berkembang lebih baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tutup Prawoto.
Musprov SMSI Jatim 2025 diharapkan menjadi langkah baru yang penting dalam perjalanan organisasi, sekaligus memperkuat peran media siber sebagai pilar informasi yang kredibel, profesional, dan beretika di era digital. (*)