KabarBaik.co – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gedangan memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025 dengan menggelar khitan massal pada Sabtu (26/10).
Kegiatan khitan massal ini diikuti oleh 30 peserta yang seluruhnya berasal dari Kecamatan Gedangan. Panitia menyebut, antusiasme masyarakat cukup tinggi sejak pendaftaran dibuka.
Ketua Panitia HSN MWCNU Gedangan Nurul Absori mengatakan khitan massal ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional yang dimulai sejak 20 Oktober.
“Total ada 14 kegiatan yang kami laksanakan dalam rangkaian peringatan HSN tahun ini. Dimulai dari lomba antar banom hingga kegiatan sosial seperti khitan massal yang di ikuti 30 santri yang hendak sunat massal,” ujarnya pada KabarBaik.
Berbagai badan otonom (banom) NU ikut terlibat, mulai dari Fatayat, Muslimat, IPNU-IPPNU, GP Ansor, hingga Banser. Semua bersinergi untuk menyukseskan peringatan Hari Santri di tingkat kecamatan.
Kegiatan khitan massal ini merupakan penyelenggaraan tahun kedua di MWCNU Gedangan. Tahun ini, panitia berharap bisa menjadikannya agenda rutin tahunan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, MWCNU Gedangan berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sidoarjo. Sebanyak enam dokter turun langsung membantu proses khitan dibantu tenaga kesehatan dari Puskesmas sekitar.
Nurul Ashori menjelaskan tema kegiatan HSN tahun ini terinspirasi dari resolusi jihad KH. Hasyim Asy’ari. Semangat itu diharapkan menjadi pengingat perjuangan santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin para kader NU dan generasi muda mengingat jasa para ulama serta meneladani semangat perjuangannya,” tutur Nurul.
Rangkaian kegiatan Hari Santri MWCNU Gedangan akan berlanjut hingga 30–31 Oktober 2025 sebagai puncak acara. Panitia berharap semangat santri terus hidup dan memberi manfaat bagi masyarakat luas. (*)








