NAFA Singapura Ajak Siswa Indonesia Siapkan Mental Juara dan Jaringan Global di Dunia Seni

oleh -104 Dilihat
WhatsApp Image 2025 08 10 at 19.47.58
Alumni NAFA Journey's Beyond The Canvas Talk Show di Westin Hotel Surabaya. (Foto: Dani)

KabarBaik.co – Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA) Singapura mendorong generasi muda Indonesia yang bercita-cita berkarir di bidang seni dan desain untuk mempersiapkan diri. Tidak hanya dengan keterampilan teknis, tetapi juga mentalitas yang kuat serta jaringan profesional yang luas.

Hal ini disampaikan para alumni NAFA dalam sebuah Workshop-The Art of Work: Alumni Journey’s Beyond The Canvas Talk Show di Westin Hotel Surabaya. Jessica Nagalia Setiawan, lulusan Fashion Design NAFA, menekankan pentingnya kombinasi antara mental murid dan mental mentor bagi calon insan kreatif.

“Seorang murid harus siap terus belajar, tapi juga punya kemampuan berbagi ilmu. Selain itu, lulusan seni harus memiliki daya jual agar kariernya berkelanjutan. Orang tua juga perlu tahu bahwa bidang seni punya prospek kerja yang luas, tidak melulu sesuai jurusan kuliah,” ujar Jessica, Minggu (10/8).

Jessica menyatakan, proses belajar di NAFA tidak hanya mengasah keterampilan dan soft skills, tetapi juga membentuk daya juang untuk menghadapi persaingan di dunia kerja.

Senada, Vivien Cindy Sianjaya, alumni Desain Interior dan Furnitur NAFA, menceritakan bagaimana NAFA memfasilitasi koneksi profesional bagi para lulusannya. “Setelah lulus, jaringan ini membantu kita berkolaborasi lintas bidang. Misalnya saya di produksi dan teman di interior design bisa saling bekerja sama. Perubahan karir itu wajar, tapi bekal dari NAFA membuat kita tetap relevan,” kata Vivien.

Managing Director NAFA Surabaya, Wennas Widjaja, menjelaskan bahwa kampus utama NAFA berada di Singapura, dengan tiga gedung yang menampung sekitar 2.200 mahasiswa dari berbagai negara. Sekitar 10 persen mahasiswa berasal dari Indonesia, dan setiap tahun 18–25 siswa dari Surabaya melanjutkan studi ke sana.

Menurut Wennas, mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia, berhak mendapatkan subsidi biaya kuliah dari Kementerian Pendidikan Singapura melalui Tuition Grant atau beasiswa yang diberikan Kementerian Pendidikan Singapura sebesar 40 persen dari total biaya yang harus dibayar pelajar. Sebagai konsekuensinya, lulusan wajib bekerja di Singapura selama tiga tahun.

“Mahasiswa Indonesia dikenal pekerja keras dan berkomitmen. Itu sebabnya kami ingin jumlah mereka tetap besar, bahkan bertambah,” ujarnya.

NAFA menawarkan empat bidang studi utama: seni rupa, desain, teater, dan musik. Di bidang desain, pilihan jurusannya beragam, mulai dari fesyen, interior, hingga desain produk. NAFA juga memiliki workshop terlengkap di Singapura dan galeri seni terbesar di negara tersebut.

Didirikan pada 1938, NAFA telah meraih banyak penghargaan internasional dan menjadi salah satu tujuan utama pendidikan seni di Asia. “Kami berharap semakin banyak anak Indonesia yang punya sense of art dan passion di bidang ini, sehingga mereka bisa mewujudkan mimpi dan kariernya,” tutup Wennas. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.