Nasib Tragis Mutmainah ‘Orang Pintar’ Asal Jombang Tewas Dibunuh dan Dibakar

oleh -92 Dilihat
WhatsApp Image 2025 11 04 at 9.46.55 AM
Mayat terbakar di Lamongan

KabarBaik.co – Kematian Mutmainah membawa duka tersendiri bagi keluarga. Terlebih cara kematian perempuan 74 tahun itu yang tragis.

Jenazah Mutmainah ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di kawasan Hutan Desa Lawak, Ngimbang, Lamongan pada Senin (3/11). Lamongan diduga hanya sebagai tempat pembuangan dan pembakaran jenazah Mutmainah. Warga Tembelang, Jombang, tersebut sebelumnya diduga telah dibunuh di rumahnya.

Sebelum ditemukan tewas, Mutmainah sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Senin pagi. Pihak keluarga mulai curiga setelah adik korban mendapati kondisi rumah yang tidak wajar.

Kasus ini pertama kali diketahui oleh anak korban, Zainul Abidin (41), sekitar pukul 07.30 WIB. Ia menerima kabar dari pamannya atau adik korban, Suwaji (56), bahwa ibunya tidak ada di rumah. Saat dicek, rumah dalam kondisi mencurigakan.

“Saat diperiksa, mobil Kijang Innova Reborn Type V warna silver nopol S 1910 XK milik ibu saya sudah tidak ada. Di kamar juga ditemukan bercak darah di sarung bantal, sementara sprei di tempat tidur hilang,” kata Zainul dalam laporannya ke Polsek Tembelang, Selasa (4/11).

Melihat kondisi tersebut, Zainul bersama tetangganya mencoba mencari keberadaan ibunya di sekitar lokasi, namun tidak ditemukan. Dugaan sementara, korban menjadi korban perampokan disertai kekerasan. Total kerugian materi ditaksir mencapai Rp 400 juta, termasuk sejumlah perhiasan emas dan uang tunai milik korban yang juga dilaporkan hilang..

“Biasanya adik korban datang ke rumah karena dia yang mengelola sawahnya. Tapi waktu datang itu, korban sudah tidak ada. Di kasur atau spring bed-nya ada bercak darah,” ujar Kepala Desa Tampingmojo Nurus Sa’adah.

Selain korban, satu unit mobil Toyota Kijang Innova Reborn milik Mutmainah juga dilaporkan hilang.

“Padahal biasanya mobil itu diparkir di dalam. Di depan rumah masih ada mobil Agya, tapi Reborn-nya ikut hilang,” tambah Nurus.

Karena korban tak bisa dihubungi, keluarga kemudian melapor ke Polsek Tembelang dan Polres Jombang. Beberapa jam setelah laporan dibuat, polisi menerima kabar penemuan jasad wanita yang terbakar di area hutan wilayah Ngimbang, Lamongan. Hasil identifikasi sementara menyebut jasad tersebut diduga kuat adalah Mutmainah.

“Saat ditemukan, korban sudah tidak berwujud, hanya tinggal kerangka. Diduga dibakar,” jelas Nurus.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan dari hasil penyelidikan, korban diduga dibunuh di rumahnya sebelum jasadnya dibawa pelaku menggunakan mobil milik korban menuju hutan di Lamongan untuk dibuang dan dibakar. Aksi pembakaran diduga dilakukan untuk menghilangkan jejak dan barang bukti.

“Korban mengalami pendarahan di kepala sebelum meninggal dunia. Setelah korban meninggal, pelaku membawa jasad ke lokasi pembuangan di hutan Ngimbang, Lamongan,” jelas Margono.

Identitas korban dipastikan setelah mencocokkan ciri-ciri fisik, termasuk rambut, gigi palsu bagian atas dan bawah, yang sesuai dengan keterangan anak korban. Selain mobil, sejumlah perhiasan emas dan uang tunai milik korban juga dilaporkan hilang.

Margono menyebut hasil autopsi menunjukkan korban mengalami luka benturan benda tumpul di kepala yang menyebabkan kematian.

“Benar, hasil autopsi menunjukkan adanya benturan benda tumpul di kepala yang mengakibatkan kematian. Saat ini kami masih melakukan proses penyidikan,” kata Margono.

Margono menambahkan pihaknya telah mengamankan satu terduga pelaku berinisial S, 46, seorang pria yang diketahui bekerja sebagai rentenir atau pelaku usaha simpan pinjam.

Pelaku saat masih menjalani pemeriksaan intensif. Warga menyebut S merupakan keponakan korban.

“Identitas pelaku berinisial S, usia 46 tahun. Saat ini masih kami dalami karena pemeriksaan baru selesai pagi tadi,” tandas Margono. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.