Ngeri! Sehari Jelang Pernikahan, Calon Pengantin Asal Tuban Dihabisi Orang Tidak Dikenal

oleh -1405 Dilihat
ILUSTRASI PEMBUNUHAN
lustrasi pembunuhan. (Foto: IST)

KabarBaik.co- Hari ini (20/10), sejatinya hari bahagia bagi pasangan Sujud dan Heni. Sebab, keduanya disebut-sebut bakal melangsungkan prosesi pernikahan. Namun, mendadak duka itu datang. Sujud, 55, calon mempelai laki-laki dibunuh dengan sadis oleh orang tidak dikenal pada Sabtu (19/10) sore,  sekitar pukul 17.00 WIB.

Peristiwa menggemparkan itu terjadi di Desa Ketandan, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk. Tepatnya, di rumah Heni, calon mempelai perempuan. Tempat kejadian perkara (TKP) tersebut berada sebelah barat Masjid Al-Ikhlas, desa setempat. Tragedi ini sudah viral di media sosial.

Ya Allah, Memilukan! Santriwati Hafizah Diperkosa dan Dibunuh, Diduga Pelaku Kenalan via Instagram

Informasi yang dihimpun, jelang Magrib itu Sujud baru tiba di rumah Heni. Sujud merupakan warga Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Sujud datang mengendarai mobil Toyota Rush warna putih dengan nomor polisi S 1328 FQ.

Nah, setiba di TKP, tiba-tiba muncul sessosok orang yang tidak dikenal. Orang itu langsung menyerang korban dengan membabibuta dengan menggunakan sebilah pedang. Akibat serangan itu hampir sekujur tubuh Sujud mengalami luka bacokan dan tusukan. Tubuh korban pun ambruk bersimbah darah. Selepas itu, pelaku menghilangkan jejak.

Tak ayal, kejadian itupun membuat geger warga sekitar. Dari tayangan video yang beredar di laman media sosial, warga tampak ramai-ramai berkerumun di TKP. Beberapa warga pun bergegas melaporkan peristiwa itu ke Polsek setempat.

Beberapa warga menyebut, terduga pelaku disebut warga Ngringin, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, berinisial S. Konon, terduga pelaku merupakan seorang residivis. Terduga pelaku dengan calon pengantin wanita dikabarkan pernah ada hubungan asmara.

Kepada awak media setempat, Kasi Humas Polres Nganjuk AKP Supriyanto membenarkan kejadian pembunuhan tersebut. Namun, untuk motif pembunuhan masih proses pendalaman. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.