Pangkahwetan Lagi, Bandeng Raksasa 14,6 Kg Jawara Kontes Bandeng Kawak Gresik 2025

oleh -658 Dilihat
d7fee1e4 eb37 4317 b8c6 e3c9074a7bbf
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari serahkan hadiah kepada para pemenang kontes Bandeng Kawak 2025. (Foto: Muhammad Wildan Zaky)

KabarBaik.co – Tradisi tahunan Kontes Bandeng Kawak 2025 kembali digelar di kawasan Bandar Grisse, Gresik, pada Rabu (26/3). Kompetisi yang menjadi ikon budaya dan kebanggaan masyarakat pesisir ini menobatkan bandeng seberat 14,6 kilogram milik Syaifullah Mahdi dari Desa Pangkahwetan sebagai pemenang.

Syaifullah Mahdi bukan nama baru dalam kontes ini. Tahun lalu, ia juga menjadi juara dengan bandeng seberat 13,1 kilogram. Tahun ini, bobot bandengnya meningkat, mempertahankan dominasinya di ajang bergengsi ini. Atas kemenangannya, Syaifullah membawa pulang hadiah Rp 30 juta.

Di posisi kedua, Asikin, warga Desa Pangkahwetan, mengukuhkan namanya dengan bandeng seberat 11,6 kilogram yang telah ia pelihara selama 19 tahun. Sedangkan juara ketiga diraih Zainal Abidin dari Dusun Watu Agung, Desa Mengare, dengan bandeng seberat 8 kilogram yang dipelihara selama satu dekade. Masing-masing mendapatkan hadiah Rp 25 juta dan Rp20 juta.

kabarbaik lebaran

Ajang ini dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Timur Aries Agung Paewai, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Asluchul Alif, Ketua DPRD Gresik M. Syahrul Munir, serta perwakilan kepala daerah se-Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Bupati Gresik menyoroti peran penting budaya Pasar Bandeng yang diwariskan Sunan Giri sebagai wujud pemanfaatan potensi lokal. Ia juga menyampaikan kepada Dinas Perikanan Jawa Timur bahwa Gresik mampu memproduksi 90.000 ton bandeng per tahun.

“Ke depan, jangan sampai ada regulasi yang justru membebani petambak. Misalnya, sektor perikanan yang tidak mendapatkan subsidi pupuk atau kenaikan harga pakan yang terus meningkat setiap tahun. Kami berharap DKP Jatim memberikan perhatian lebih kepada petambak di Gresik,” ujar Bupati Fandi Akhmad Yani, Rabu (26/3).

Selain kontes bandeng, acara ini juga menghadirkan inovasi dalam tradisi, salah satunya dengan mengundang influencer King Abdi untuk menarik perhatian generasi muda. Sebelum kompetisi dimulai, panitia juga menyerahkan santunan kepada anak yatim sebagai bagian dari rangkaian kegiatan.

Puncak acara ditandai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang oleh Bupati Gresik, Wakil Bupati, Kepala DKP Jatim, dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Dengan meningkatnya bobot bandeng pemenang setiap tahunnya, ajang ini tak hanya menjadi kebanggaan daerah tetapi juga bukti ketahanan petambak Gresik dalam menjaga kualitas budidaya perikanan mereka.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.