KabarBaik.co — Ribuan warga tumpah ruah di sekitar arena Kontes Bandeng Kawak Gresik 2025, Rabu malam (26/3). Tak hanya menyaksikan lomba bandeng raksasa tahunan itu, mereka juga dihadiahi sahur gratis berupa olahan bandeng lengkap. Panitia membagikan 200 porsi besar, yang masing-masing mampu disantap oleh enam orang. Total, sekitar 1.200 warga menikmati santapan istimewa ini.
Dalam satu porsi, panitia menghidangkan bandeng goreng berukuran jumbo, ditemani sambal khas Gresik, nasi, tahu, tempe, dan aneka sayuran. Semua dihidangkan dalam wadah besar bergaya tradisional, dinikmati bersama-sama.
“Pasar Bandeng ini memang menjadi tradisi kami, dengan membagikan sejumlah makanan gratis ini menjadi bentuk syukur kami,” kata salah seorang perwakilan panitia Kontes Bandeng Kawak 2025 yang tengah membagikan makanan Bandeng Gratis.
Menurutnya, kegiatan berbagi bandeng ini dengan cara disajikan dalam satu wadah besar adalah bentuk dari kebersamaan. “Tak sekadar makan, tapi ini soal kebersamaan,” tegasnya.
Antusiasme warga terlihat sejak petang. Mereka menonton kontes Bandeng Kawak Gresik sambil menunggu hidangan makan Bandeng gratis dibagikan yang dimasak bersama sambal tradisional Gresik yang melegenda tersebut.
Saliswati, 56 tahun, warga setempat yang turut menikmati sajian itu mengaku bahagia. “Sahur gratis yang tentunya enak. Sudah lama saya tidak makan bandeng seenak ini, apalagi dengan sambal-sambal khas Gresik,” ujarnya.
Tak hanya warga sekitar, sejumlah pengunjung dari luar kota pun tampak bergabung dalam pesta sahur massal ini. Suasana pun menjadi lebih hangat dengan iringan musik hadrah dan lampu-lampu remang yang menghias arena kontes.
Kontes Bandeng Kawak memang bukan sekadar lomba mencari ikan bandeng terbesar. Lebih dari itu, ajang ini telah lama menjadi simbol kekayaan kuliner dan budaya Gresik yang terus lestari. Tahun ini, panitia sengaja memperbanyak porsi sahur gratis agar makin banyak warga yang bisa ikut merasakan.
“Kami berharap, tradisi ini bisa terus menghidupi semangat warga Gresik, apalagi di bulan Ramadan,” kata seorang panitia penyelenggara kontes Bandeng Kawak tersebut.(*)