KabarBaik.co- Persebaya Surabaya kembali gagal meraih kemenangan. Dalam laga kandang di Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat (31/1), Green Force berbagi angka dengan Persita Tangerang 1-1. Hasil ini menambah catatan Persebaya gagal mendulang poin penuh dalam lima laga terakhir. Empat kali pertandingan sebelumnya malah kalah.
Pada babak pertama, Persebaya kebobolan satu gol. Tertinggal satu gol, pelatih Persebaya Paul Munster langsung memasukan Bruno Moreira dan Kasim Botan untuk menambah daya gedor di lini serang menggantikan Alfan Suaib dan Andre Oktaviansyah.
Laga baru berjalan 5 menit, Green Force mendapat peluang emas di dalam kotak penalti. Kasim Botan yang memperoleh ruang tembak melepaskan tendangan ke gawang, sayang bola masih bisa ditepis oleh kiper Persita.
Menit ke-59, lagi-lagi Kasim mendapat peluang. Meneruskan umpan dari Catur Pamungkas, Kasim melesatkan tendangan ke gawang. Sayang, bola mengenai mistar gawang.
Munster memasukan Francisco Rivera menggantikan Gilson Costa menit ke-61. Tiga menit berselang Malik Risaldi mencoba keberuntungan dari luar kotak penalti, ia melepaskan tendangan placing, sayang bola masih melebar tipis dari gawang.
Menit ke-76, Bajol Ijo menyamakan kedudukan lewat own goal dari Javlon Guseynov. Berawal dari Rivera melepaskan tendangan sudut. Bola mengarah di depan mulut gawang. Javlon Guseynov yang berduel dengan Slavko Damjanovic salah mengantisipasi bola dan masuk ke gawang. Skor 1-1.
Pada 10 menit berselang giliran, Catur Pamungkas mengancam gawang Laskar Cisadane. Mendapat umpan cutback dari Kasim, Catur mengecoh satu pemain dengan memutar badan lalu menembak bola ke gawang, sayang bola masih ditepis oleh Igor.
Hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan tidak ada gol lagi yang tercipta. Persebaya berbagi poin dengan tim tamu. Itu adalah poin pertama yang diraih dalam lima pertandingan terakhir. Kini mengoleksi 38 poin.
Dengan torehan poin tersbeut, Persebaya menempati uruan kedua pada klasemen sementara Liga 1 2024/2024. Poin Persebaya sama dengan yang diraih Persija yang berada di urutan ketiga. Persebaya unggul head to head. Hanya, Persebaya sudah menjalani 21 pertandingan, Persija baru 20 laga. Jika dalam pertandingan ke-21 Persija seri atau bahkan menang, maka Persija akan kembali menggeser posisi Persebaya.
Kini, Persebaya tinggal menjalani 13 laga tersisa di musim kompetisi tahun ini. Jika diasumsikan seluruh pertandingan itu nanti dimenangkan Persebaya, maka total akan mengantongi 77 poin. Dengan jumlah itu, ada kans besar untuk meraih juara. Namun, asumsinya Persib dan Persija harus beberapa kali kalah.
Tapi, mungkinkah? Rasanya melihat performa dalam beberapa kali pertandingan terakhir, kecil kemungkinan bisa membawa pulang tiga poin dari 13 kali laga tersisa tersebut. Kecuali afa dewi fortuna yang datang membawa keajaiban.
Sebetulnya, dengan materi pemain seperti diturunkan di babak kedua melawan Persita kemarin, ada potensi Persebaya bounce paling. Melenting kembali. Bahkan, dari laga tersisa, paling tidak, total bisa mendulang 66 poin. Artinya, butuh 18 poin lagi.
Yang jelas, buah kegagalan beruntun, kini mulai menggema lagi pemecatan Paul Munster sebagai pelatih. Namun, di kalangan Bonek, memunculkan pro dan kontra dengan suara tersebut. (*)
Sisa Pertandingan Persebaya
Laga Home (Kandang)
- 15 Februari, Persebaya vs PSBS Biak
- 1 Maret, Persebaya vs Persib Bandung
- 12 Maret, Persebaya vs PSIS Semarang
- 20 April, Persebaya vs Madura United
- 11 Mei, Persebaya vs Semen Padang
- 24 Mei, Persebaya vs Bali United
Laga Tandang (Away)
- 7 Februari, Persis Solo vs Persebaya
- 21 Februari, Dewa United vs Persebaya
- 7 Maret, PSM Makassar vs Persebaya
- 12 April, Persija Jakarta vs Persebaya
- 28 April, Arema FC vs Persebaya
- 5 Mei, Persik Kediri vs Persebaya
- 18 Mei, Borneo FC vs Persebaya
