Pelajar Asal Sampang Meninggal Tersambar Petir di Teras Rumah

oleh -126 Dilihat
WhatsApp Image 2025 11 06 at 7.08.31 AM
Jenazah Firmansyah sebelum dimakamkan (Dok Polres Sampang)

KabarBaik.co – Seorang pelajar asal Sampang, Madura, meninggal akibat tersambar petir saat hujan mengguyur wilayah tersbeut pada Rabu (5/11) malam. Korban diketahui bernama Firmansyah (19), warga Dusun Kacodur, Desa Daleman, Kedungdung.

Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo menjelaskan kejadian bermula sekitar pukul 17.30 WIB ketika korban tengah duduk di teras rumah bersama dua saudaranya, Alfin dan Andre Maulana, serta sepupunya Risa Hamami.

“Tiba-tiba petir menyambar dan mengenai korban Firmansyah. Saat itu korban langsung jatuh dan meninggal dunia di tempat,” ujar Eko, Kamis (6/11).

Mendapat laporan dari warga, anggota Polsek Kedungdung segera menuju lokasi kejadian. Tim yang datang terdiri dari Kanit Reskrim Polsek Kedungdung Aiptu Fadkur Rahman, Bripka Moh. Farid, dan Bripka Salman.

Setiba di tempat kejadian perkara (TKP) di Dusun Kacodur, petugas melakukan olah TKP dan memeriksa kondisi korban. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka bakar akibat sambaran petir di tubuh korban.

Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah korban kemudian langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat.

Polres Sampang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat cuaca ekstrem. “Kami mengingatkan warga agar tidak berteduh atau beraktivitas di area terbuka ketika hujan disertai petir,” tambah Eko.

Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar waspada terhadap potensi bahaya petir di musim penghujan yang mulai melanda wilayah Madura. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Achmad Adi Nurcahya
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.