KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus menggalakkan pembangunan tangki septik komunal di kawasan permukiman sebagai upaya mewujudkan sanitasi yang aman. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, sekaligus membantu menekan angka stunting di Banyuwangi.
Tahun ini, pembangunan tangki septik komunal dilakukan di Lingkungan Kaliasin, Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi. Proses pembangunan masih berlangsung, dan diharapkan dapat segera rampung.
“Program ini bertujuan mewujudkan sanitasi yang aman, sehingga air limbah domestik dari rumah tangga tidak mencemari lingkungan,” ungkap Edi Purnomo, Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya Perumahan dan Permukiman, Kamis (5/9).
Sebelum adanya tangki septik komunal ini, sekitar 20 kepala keluarga (KK) di lokasi tersebut membuang limbah domestik, baik air cucian, mandi, maupun tinja, langsung ke sungai melalui jaringan pipa yang terhubung. Dengan pembangunan tangki septik komunal, limbah tidak lagi dibuang langsung ke sungai, melainkan melalui enam tangki septik yang berfungsi sebagai filter dan pengolahan limbah.
“Jika sebelumnya limbah tidak diolah, sekarang limbah domestik diolah terlebih dahulu di tangki septik, sehingga air yang keluar sudah aman sebelum dibuang ke sungai,” jelas Edi.
Jumlah tangki septik yang dipasang disesuaikan dengan kebutuhan. Satu set tangki yang terdiri dari tiga tangki dapat menampung limbah dari 10 KK. Untuk 20 KK, diperlukan dua set atau enam tangki septik komunal.
Tangki septik yang digunakan terbuat dari bahan fiber yang dipilih karena pemasangannya lebih cepat dan efektif. Fiber juga dianggap lebih kedap dan sesuai dengan standar sanitasi aman.
“Bisa juga menggunakan tangki beton, namun untuk wilayah ini lebih efektif menggunakan bahan fiber,” tambah Edi.
Program pembangunan tangki septik komunal ini, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. Selain itu, program ini juga mendukung penanganan stunting di Banyuwangi.
“Dengan sanitasi yang baik, kualitas hidup dan kesehatan masyarakat akan meningkat, yang pada akhirnya membantu menekan angka stunting,” pungkasnya.(*)