KabarBaik.co – Potensi ekonomi ikan koi di Kabupaten Kediri kian menggeliat. Pemkab Kediri mencatat produksi koi di wilayah Bumi Panjalu mencapai 95 juta ekor per tahun dengan nilai mencapai Rp 700 miliar.
Untuk memperkuat pasar sekaligus meningkatkan kualitas budidaya, Pemkab kembali menggelar Kediri Koi Show 12 pada 30–31 Agustus 2025 mendatang.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Nur Hafidz menyebut acara tahunan ini menjadi ajang strategis bagi pembudidaya koi lokal agar bisa menembus pasar nasional hingga internasional.
“Produksi ikan koi di Kabupaten Kediri saat ini sekitar 95 juta ekor per tahun dengan nilai ekonomis sekitar Rp700 miliar. Melalui event Koi Show, kami ingin daya saing koi lokal terus meningkat, baik di pasar domestik maupun ekspor,” terang Hafidz, Senin (25/8).
Event yang digelar dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia ini akan diikuti oleh penghobi koi dari berbagai daerah, mulai Surabaya, Jakarta, Palembang, hingga Bali dan Lombok.
Tak hanya sekadar kontes, menurut Nur Hafidz, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat terhadap ikan hias serta memperluas jaringan pasar koi asal Kediri.
“Harapannya dengan event ini, nilai jual koi semakin baik dan budidaya koi lokal mendapat tempat lebih besar di pasar,” tambahnya.
Adapun kontes tahun ini memperebutkan Piala Bergilir Bupati Kediri dengan hadiah uang pembinaan jutaan rupiah. Pemkab optimistis Kediri Koi Show 12 menjadi magnet wisata baru sekaligus pendorong geliat ekonomi masyarakat. (*)