Pemkab Gelar Kediri Koi Show 12, Nilai Ekonomi Rp 700 Miliar Per Tahun

oleh -113 Dilihat
22aca91b 8d29 4ee4 b070 b4967865e961
Ikan Koi hasil budidaya peternak di Kabupaten Kediri (Istimewa)

KabarBaik.co – Potensi ekonomi ikan koi di Kabupaten Kediri kian menggeliat. Pemkab Kediri mencatat produksi koi di wilayah Bumi Panjalu mencapai 95 juta ekor per tahun dengan nilai mencapai Rp 700 miliar.

Untuk memperkuat pasar sekaligus meningkatkan kualitas budidaya, Pemkab kembali menggelar Kediri Koi Show 12 pada 30–31 Agustus 2025 mendatang.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Nur Hafidz menyebut acara tahunan ini menjadi ajang strategis bagi pembudidaya koi lokal agar bisa menembus pasar nasional hingga internasional.

“Produksi ikan koi di Kabupaten Kediri saat ini sekitar 95 juta ekor per tahun dengan nilai ekonomis sekitar Rp700 miliar. Melalui event Koi Show, kami ingin daya saing koi lokal terus meningkat, baik di pasar domestik maupun ekspor,” terang Hafidz, Senin (25/8).

Event yang digelar dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia ini akan diikuti oleh penghobi koi dari berbagai daerah, mulai Surabaya, Jakarta, Palembang, hingga Bali dan Lombok.

Tak hanya sekadar kontes, menurut Nur Hafidz, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat terhadap ikan hias serta memperluas jaringan pasar koi asal Kediri.

“Harapannya dengan event ini, nilai jual koi semakin baik dan budidaya koi lokal mendapat tempat lebih besar di pasar,” tambahnya.

Adapun kontes tahun ini memperebutkan Piala Bergilir Bupati Kediri dengan hadiah uang pembinaan jutaan rupiah. Pemkab optimistis Kediri Koi Show 12 menjadi magnet wisata baru sekaligus pendorong geliat ekonomi masyarakat. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.