KabarBaik.co – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kediri kini semakin meluas. Meski awalnya hanya menyasar beberapa kecamatan, penerima manfaat terus bertambah seiring peningkatan kapasitas dapur. Pemkab Kediri pun mengambil langkah strategis dengan menyiapkan lahan kosong untuk pembangunan dapur baru.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mohamad Muhsin menyebut program ini sudah berjalan di Papar, Grogol, Gampeng, dan Ngasem. Namun, jumlah dapur yang ada masih belum mampu menjangkau seluruh siswa.
“Satu dapur rata-rata hanya bisa melayani sekitar 3 ribu murid, sementara di tiap kecamatan jumlah siswa bisa mencapai 5 ribu lebih. Jadi memang perlu tambahan dapur baru agar semua terlayani,” jelas Muhsin, Jumat (22/8).
Menurut Muhsin, sejumlah lokasi sudah dipetakan sebagai calon dapur baru, memanfaatkan aset Pemkab berupa lahan bekas SD yang tutup karena merger. Dari empat lokasi yang diajukan, tiga sedang diproses oleh tim BGN.
“Sudah ada tiga titik yang disurvei BGN, seperti di Tanon (Papar), Janti, dan Kawedusan. Kalau ini jadi, akan semakin memperluas jangkauan program,” tambahnya.
Muhsin menegaskan bahwa Pemkab tidak menargetkan jumlah dapur tertentu, melainkan berfokus pada pemerataan manfaat program. Sejauh ini, distribusi makanan berjalan lancar tanpa ada laporan keluhan dari sekolah maupun penerima.
“Ini bentuk komitmen Pemkab Kediri. Kami terus mendukung program makan bergizi gratis, baik dengan menyiapkan lahan maupun memfasilitasi jalannya program,” pungkasnya. (*)







