KabarBaik.co – Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyebut pihaknya bertugas mengawal proyek strategis yang telah disetujui eksekutif dan legislatif. Proyek tersebut terdiri dari pengerjaan fisik hingga kebutuhan program bantuan sosial dalam rencana kerja Pemkot Batu.
Ada sebanyak 10 Proyek Strategis Daerah (PSD) Kota Batu tahun ini akan direalisasikan dengan nilai kebutuhan anggaran mencapai Rp 50,2 miliar. ”Berdasarkan laporan Bappelitbangda, ada 10 proyek strategis daerah untuk program dan kegiatan prioritas pembangunan Kota Batu dalam APBD 2024,” kata Aries, Jumat (16/8).
Aries menjelaskan beberapa proyek pembangunan insfratruktur tersebut. Yakni pemeliharaan pedestrian di Jalan Sultan Agung, Jalan Dewi Sartika, Jalan Panglima Sudirman, dan Jalan W.R. Supratman. Serta melanjutkan pembangunan peningkatan Jalan Bromo-Semeru dan rehabilitasi kawasan Alun-alun Kota Batu.
“Untuk pembangunan kawasan industri kerajinan kayu Junrejo juga akan dilaksanakan tahun ini,” ujar Aries.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Batu Bangun Yulianto menyebutkan lima proyek yang dilaksanakan instansinya. Di antaranya, pembangunan gedung SMPN 7 tahap III senilai Rp 8,5 miliar. Pembangunan gudang aset Pemerintah Kota Batu senila Rp 4,3 miliar, dan pembangunan rumah pembina LVRI tahap II Kota Batuyang dianggarkan Rp 9 miliar.
Ada juga pembangunan kios unggas dan penggilingan daging tahap II senilai Rp 2,9 miliar dan pembangunan rumah negara sejumlah Rp 3,1 miliar. Kemudian, di DPUPR ada pelebaran Jalan Bromo-Semeru sejumlah Rp 9 miliar, pedestrian Jalan Panglima Sudirman sebesar Rp 7 miliar dan pedestrian Jalan Diponegoro senilai Rp 4,5 miliar.
”Untuk dua proyek strategis terakhir adalah pembangunan TPS 3R Desa Songgokerto oleh Dinas Lingkungan Hidup senilai Rp 890.028.600 dan pembangunan TPS 3R Desa Torongrejo dengan nilai yang sama. Ya, dengan semangat kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 ini harapan kami semua berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan,” pungkasnya. (*)