Penemuan Baru Bangunan Kuno di Pelosok Kampung Kabupaten Malang, Ini Harapan Ahli dan Warga Setempat

oleh -455 Dilihat
WhatsApp Image 2025 06 11 at 17.42.33
Salah satu lokasi yang diduga peninggalan bangunan kuno di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. (Foto: Riskyawansyah Alam)

KabarBaik.co – Salah satu peninggalan bangunan kuno ditemukan di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Area dengan bebatuan di tengah-tengah perkebunan jeruk yang berhimpitan dengan sungai tersebut mencakup jarak radius 500 meter dari jalan utama.

Kepala Dusun (Kasun) Landungsari Rudi Harianto mengungkapkan, dia bersama warga setempat sempat menemukan beberapa bata kuno saat menggali tanah untuk keperluan pembangunan rumah dan bertani. Bahkan, beberapa warga pernah menemukan serpihan tembakir yang diduga peninggalan bersejarah.

“Ada warga yang menemukan tembakir, batu-batu besar bentuknya mirip yang ada di struktur, mereka menemukan waktu membangun rumah dan bercocok tanam,” kata Rudi saat ditemui di lokasi penemuan reruntuhan kuno, Rabu (11/06).

Rudi berencana menjadikan tempat dan barang temuan tersebut sebagai wisata edukasi. “Apabila dinas pariwisata dan kebudayaan melakukan eskafasi, saya akan mempertimbangkan dengan warga setempat supaya nantinya digunakan sebagai wisata edukasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pelestari Purbakala dan Budaya Indonesia (PPBI) Jawa Timur Budi Kariyono mengungkapkan, peninggalan situs Wurandungan atau dikenal dengan nama situs Balekambang ini memang sangat luas. Pihaknya pun tak berani memastikan karena terlebih dahulu harus melalui penelitian oleh pihak terkait.

“Apabila ada rencana penggalian dari pihak yang bersangkutan, kami akan tunjukkan di mana saja lokasi yang pernah ditemukan batu, serpihan gerabah, tembakir dan peninggalan lainnya di wilayah sini,” jelas Budi.

Pihaknya berharap temuan itu bisa ditindaklanjuti dengan penggalian sebagai penelitian arkeolog kuno. Dia juga akan membuktikan dari mana asal usul struktur bangunan yang diduga merupakan peninggalan Mpu Sindok di zaman Kerajaan Mataram tersebut.

“Kami dan warga berharapnya dibuka saja, biar mengerti dan jadi bahan referensi penelitian, dari era mana asal usulnya,” tandas Budi. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Riskyawansyah Alam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.