Pengamen di Surabaya Hilang Tenggelam Usai Loncat ke Sungai Jagir Hindari Penertiban Satpol PP

oleh -442 Dilihat
ilustrasi tenggelam
Ilustrasi

KabarBaik.co – Seorang pengamen dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Jagir. Pengamen berinisial RN (20) itu nekat meloncat ke Sungai Jagir menghindari penertiban Satpol PP.

Insiden di Sungai Jagir bermula sekitar pukul 01.15 WIB. Saat itu RN tengah mengamen di sekitar lokasi ketika melihat petugas Satpol PP Surabaya melakukan penertiban. Diduga panik dan takut diamankan, RN memilih melarikan diri dengan cara ekstrem, yakni melompat ke Sungai Jagir yang arusnya saat itu cukup deras.

Aksi nekat itu membuat petugas Satpol PP terkejut. Mereka berusaha melakukan pencarian dengan menyusuri tepi sungai. Namun, RN tidak kunjung muncul ke permukaan.

“Melihat korban melompat, anggota langsung berusaha mencari. Kami juga segera melaporkan kejadian ini ke command center,” ujar salah seorang petugas Satpol PP Surabaya, Minggu (24/8).

Tak lama kemudian, tim gabungan dari BPBD Surabaya dan Basarnas diterjunkan. Pencarian dimulai pukul 02.00 WIB menggunakan perahu karet. Petugas melakukan penyisiran hingga radius ratusan meter dari titik terakhir korban terlihat. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil.

Proses pencarian sempat dihentikan sementara saat waktu salat Subuh. Setelah itu, tim kembali melanjutkan penyisiran dengan memperluas area ke arah hilir sungai. Hingga pukul 07.40 WIB, keberadaan RN belum juga ditemukan.

“Proses pencarian masih terus dilakukan. Kami akan menyisir lebih jauh karena kemungkinan korban terbawa arus deras,” jelas seorang petugas BPBD Surabaya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha Fury Kusuma
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.