KabarBaik.co – Ivan, seorang pengusaha hiburan malam di Surabaya, kembali menuai sorotan setelah diduga melakukan intimidasi terhadap seorang warga. Peristiwa terbaru ini terjadi di tengah polemik yang masih hangat terkait kasus sebelumnya, di mana Ivan terlibat dalam kekerasan terhadap siswa SMA Kristen Gloria 2 di kawasan Perumahan Pakuwon City. Dugaan kekerasan dan intimidasi ini terekam dalam video yang beredar luas di media sosial.
Dalam video yang diterima oleh KabarBaik.co, pada Senin (11/11) malam, Ivan terlihat menantang seorang pria berkacamata yang diduga menjadi korban intimidasi. Dengan nada arogan, Ivan memprovokasi pria tersebut untuk melaporkan dirinya ke pihak kepolisian.
“Ayo, katanya kamu mau melapor ke polisi, tidak apa-apa. Ayo saya antar sekarang, mau ke Polda atau Polsek,” ujar Ivan sambil menantang.
Pria berkacamata yang kaosnya terlihat robek tampak pasrah dan berusaha meredakan situasi dengan meminta maaf kepada Ivan. Ia terlihat berusaha mengakhiri konflik dengan mengajukan permintaan damai. “Tidak cukup, kita damaikan sampai di sini,” ucapnya lirih.
Namun, Ivan tetap memperlihatkan sikap arogan dan tidak menggubris permintaan maaf tersebut, bahkan menantang untuk melanjutkan proses hukum.
Kejadian ini menambah daftar panjang dugaan aksi kekerasan yang dilakukan oleh Ivan. Sebelumnya, Ivan terlibat dalam insiden yang viral di media sosial, di mana ia melakukan intimidasi terhadap seorang siswa SMA Kristen Gloria 2. Dalam video tersebut, Ivan memaksa siswa tersebut untuk meminta maaf sambil bersujud, bahkan mengeluarkan perintah yang merendahkan.
“Ayo minta maaf, bersujud. Menggonggong kamu,” ujar Ivan kepada siswa tersebut dengan nada kasar dan mengeluarkan kata-kata tidak pantas.
Tindakan Ivan ini memicu kecaman luas dari warganet, yang menganggapnya sebagai bentuk penghinaan dan pelecehan terhadap anak sekolah. (*)