KabarBaik.co – Puluhan ambulans yang mengangkut jenazah dan korban luka-luka pascakecelakaan naas di Probolinggo akhirnya sampai di Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) pada Minggu, (14/9) malam.
Direktur RS Bina Sehat (BS) Faida mengatakan, kronologi kejadiannya karena rombongan ini melakukan liburan kelulusan perawat di RS Bina Sehat.
“Jadi ada yang lulus sarjana kemudian berlibur bersama, makanya mengajak keluarganya karena memang ini satu unit,” ujarnya saat dikonfirmasi di RSBS.
Faida mengaku sedih atas kejadian maut tersebut. Apalagi ada satu keluarga yang menjadi korban dalam insiden itu.
“Karena ada korban meninggal sekeluarga dan tewas di tempat kejadian karena terlempar dari dalam bus,” jelas mantan Bupati Jember itu.
Faida menyampaikan, total peserta ada sebanyak 52 orang dan sebagian besar karyawan RS Bina Sehat serta sisanya keluarga mereka.
“Kami sendiri tidak mengetahui keberangkatan mereka, sampai kejadian tersebut,” ungkapnya.
Dari total korban, Faida merinci, ada 17 orang yang mengalami luka sedang dan berat, kemudian 8 orang meninggal dunia.
“Untuk yang 7 orang meninggal di tempat, 1 meninggal di UGD dan 15 orang luka-luka bisa kita bawa pulang ke Jember. Sementara 2 orang lain kondisinya kritis sehingga ditinggal di RS di Probolinggo, semoga bisa sembuh kembali,” paparnya.
Ia juga mengungkapkan kalau 15 orang korban luka-luka ini langsung ditangani di RS Bina Sehat.
“Sekarang mereka dirawat di sini, ada beberapa yang harus diambil tindakan operasi malam ini,” jelasnya.
Kondisi korban meninggal dan luka-luka ini, menurutnya, karena bus menambrak pembatas jalan dan langsung terlempar keluar dari dalam bus.
“Sehingga banyak yang mengalami patah tulang dan benturan hebat di bagian kepala,” sambungnya.
Terkait dengan pembiayaan perawatan, pihaknya mengungkapkan menggunakan BPJS dan dibantu oleh Jasa Raharja.
“Mereka memiliki BPJS, lalu kami juga tadi sudah koordinasikan dengan Kakanwil Jasa Rahaja juga karena ini kecelakaan. Mereka juga akan membantu,” tukasnya.
Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi korban di lokasi.
“Banyak bantuan datang termasuk relawan yang langsung membawa ambulansnya ke lokasi,” lanjutnya.
Ia menambahkan, untuk korban meninggal, RS Bina Sehat akan tetap membantu keluarganya untuk menjalani hidup.
“Sejak dahulu, keluarga besar RS Bina Sehat juga memikirkan keluarga karyawan. Jika ada yang meninggal maka nantinya anaknya tetap akan kami dampingi sampai lulus pendidikannya,” tambahnya.
“Terkait dengan sopirnya, tadi kami dapat informasi bahwa saat ini tengah ditahan di Polres Probolinggo,” pungkasnya.
Update daftar identitas korban meninggal dunia:
1. Bella Puteri Kayila Nuryati, 10 tahun. Alamat Jalan Cempaka No 16 Lingk Gebang Tengah Kec Patrang Kab Jember
2. Hesti Purwa Wredamaya, 39 th, alamat Dusun Krasak RT 01/01 Desa Pancakarya Kec Ajung Kab Jember
3. Hendra Pratama, 37 Th, Alamat Jl Sultan Agung 1/230 Kepatihan – Kaliwates Kab Jember
4. Wardatus Soleha, 35 Th, Jalan A Yani Krajan Kel Serut Kec Panti Kab Jember (Istri dr Hendra Pratama)
5. Aiza Fahrani Agustin, 7 Th, Jl A. Yani Kel Serut Kec Panti Kab Jember (Anak Dr Hendra Pratama)
6. Arti Wibowati, 34 Th, Dusun Sumberjo RT 44/09 Desa Glundengan Kec Wuluhan Kab Jember
7. Nasha Azkiya Nayyara, 14 Thn, Dusun Baratan RT 03/06 Desa Baratan Kec Patrang Kab Jember
8. Dessy Eka Agustin, 33 Thn, Dusun Krajan Desa/Kecamatan, Jenggawah Jember.(*)
