KabarBaik.co – Ahmad Khisol, 24 tahun, salah satu dari 59 guru ngaji yang menerima insentif di Balai Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung, mengapresiasi langkan pemerintah daerah yang sangat memuliakan guru ngaji.
“Proses pengambilan insentif untuk guru ngaji ini sangat cepat, bahkan kurang dari lima menit,” ujarnya, Sabtu (4/10).
Khisol mengaku saat ini ia memang tidak memiliki pekerjaan tetap dan menyatakan bahwa honor ini sangat membantu.
“Alhamdulillah, subsidi ini sangat mendukung kesejahteraan guru ngaji, terutama bagi saya. Saya sangat bersyukur dan menghargai upaya pemerintah,” ungkapnya.
Ia berharap, program insentif guru ngaji ini dapat berlanjut secara berkelanjutan.
“Semoga tidak hanya tahun ini, tetapi juga pada tahun-tahun yang akan datang,” harapnya.
Di sisi lain, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Jember Nurul Hafid Yasin menjelaskan, penyerahan honorarium guru ngaji tahap pertama telah menyasar 15.175 guru ngaji yang tersebar di 23 kecamatan.
Sementara itu, penyerahan untuk delapan kecamatan sisanya, termasuk Balung yang dikunjungi hari ini, dilakukan secara bertahap sejak 1 Oktober.
Mengacu pada arahan bupati, Hafid menegaskan bahwa honorarium diserahkan dengan cara yang terhormat, langsung di balai desa masing-masing. Dengan begitu, para guru ngaji tidak perlu antre atau datang ke bank.
Ia juga meminta para guru ngaji untuk waspada. Jika ada individu yang mengatasnamakan pihak lain meminta imbalan atau imbal jasa, hal tersebut sama sekali tidak benar. (*)