Penyidik Periksa 3 Saksi soal Dugaan Pengemudi Todong Senpi ke Juru Parkir di Banyuwangi

oleh -234 Dilihat
ilustrasi
Ilustrasi

KabarBaik.co – Satreskrim Polresta Banyuwangi tengah melakukan proses penyidikan dalam kasus dugaan penodongan pistol kepada juru parkir yang terjadi di Jalan Benterang Baru, Kelurahan Temenggungan, Rabu (30/10).

Sebagaimana diketahui juru parkir yang menjadi korban penodongan itu bernama Fanani, 50 tahun. Sementara pelakunya diduga adalah pengemudi BMW pink bernopol P 44 PII.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega mengatakan saat ini ada 3 orang saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan.

Ketiganya adalah saksi korban, satu korban di lapangan dan satu saksi pemilik kendaraan.

“Kita sudah panggil saksi-saksi, saat ini penyidik masih melakukan proses lebih lanjut,” kata Andrew, Kamis (31/10).

Vega menambahkan, insiden ini masih belum dapat disimpulkan. Karena pihaknya belum mendapatkan petunjuk hasil penyelidikan yang dilakukan anggota.

“Kita masih kumpukan semua alat bukti, serta belum bisa memastikan siapa pelakunya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang juru parkir di Kabupaten Banyuwangi mengaku ditodong dengan senjata api oleh pengemudi kendaraan. Sang juru parkir bernama Fanani tersebut telah melapor ke polisi.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Banterang Baru, Kelurahan Temenggungan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Rabu (30/10). Tepatnya di dekat Toko Abba Mart, tempat juru parkir tersebut bekerja. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke polisi. Polisi pun kini tengah melakukan proses penyidikan.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.