Perkuat Ketahanan Pangan, Poltekad Gandeng UM dan Pemkot Batu

oleh -242 Dilihat
WhatsApp Image 2025 05 28 at 18.53.02
Penanaman ubi oleh Poltekad bersama UM dan Pemkot Batu. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) menggandeng Universitas Negeri Malang (UM) dan Pemerintah Kota Batu untuk memperkuat program ketahanan pangan nasional. Kolaborasi ini ditandai dengan kegiatan penanaman ubi jalar, pengembangan peternakan ayam petelur, budidaya maggot, serta pengelolaan sampah terpadu skala kecil di kawasan Poltekad, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Komandan Poltekad, Brigjen TNI Triadi Murwanto mengatakan, kegiatan ini merupakan bukti nyata sinergi antara militer, pendidikan, dan pemerintah daerah dalam membangun ketahanan pangan.

“Hari ini kita tidak hanya menanam ubi ungu, kita juga sedang menanam harapan. Harapan akan ketahanan pangan yang kuat, kolaborasi lintas sektor yang harmonis, dan semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa ini,” tegas Brigjen Triadi usai melakukan penanaman ubi jalar secara simbolis, Rabu (28/5).

Menurut Triadi, ubi ungu memiliki nilai gizi tinggi dan potensi ekonomi yang menjanjikan. Jika dikelola dengan baik, tanaman ini bisa menjadi sumber pangan alternatif yang mendukung program ketahanan pangan nasional.

Poltekad juga mengembangkan peternakan ayam petelur untuk menyediakan protein hewani yang sehat, serta budidaya maggot yang digunakan sebagai pakan ternak alternatif yang efisien dan ramah lingkungan.

“Melalui sistem pengelolaan sampah terpadu, sampah organik kami manfaatkan untuk budidaya maggot dan kompos, sedangkan sampah plastik diolah menjadi bahan bakar minyak menggunakan alat pirolisis,” jelas Triadi.

Triadi mengapresiasi dukungan UM dalam aspek keilmuan dan riset, serta Pemerintah Kota Batu yang telah memberikan fasilitas dan perhatian terhadap program tersebut. “Semoga kegiatan hari ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas, lebih kuat, dan lebih bermanfaat ke depan,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono menyatakan, perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk institusi militer dan pemerintah daerah. “Kami tidak ingin Universitas Negeri Malang berada di menara gading. Kami ingin hadir di tengah masyarakat. Riset yang kami lakukan harus bisa dikembangkan untuk kebutuhan bersama,” kata Hariyono.

Dia menyebut bahwa UM siap mendukung program ketahanan pangan, termasuk pengembangan telur ayam organik yang bernilai gizi tinggi. “Kalau semua gerakan ini kita lakukan bersama, Kota Batu yang terkenal sebagai kota wisata juga bisa menjadi kota yang warganya sehat dan bahagia dengan asupan makanan yang berkualitas dan bertanggung jawab secara ilmiah,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.