KabarBaik.co- Aroma derby Jawa Timur kembali membuncah di udara Gresik. Jumat (7/11) malam, mulai pukul 19.00 WIB, Stadion Gelora Joko Samudro bakal menjadi saksi pertarungan dua tim yang tak sekadar mencari poin, tapi juga gengsi dan kebanggaan daerah. Persik Kediri akan menjamu Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-12 Super League 2025/2026. Duel klasik yang kali ini datang dengan tensi tinggi namun tanpa kehadiran suporter tamu.
Melalui surat resmi bernomor 077/LOC/PERSIK/XI/2025, manajemen Persik meminta suporter Persebaya tidak hadir di Stadion Gelora Joko Samudro, merujuk pada aturan Addendum Regulasi Liga 1 yang melarang kehadiran suporter tamu di seluruh laga nasional. Surat tersebut ditandatangani oleh Tri Widodo, LOC Chairman Persik Kediri, tertanggal 5 November 2025.
Laga digelar di Gresik lantaran hasil risk assessment yang digelar oleh aparat keamanan, Stadion Brawijaya dilaporkan memiliki skor kelayakan hanya 42,8 persen, di bawah ambang minimal 60 persen yang disyaratkan untuk kompetisi liga. Laga sebelumnya, Persik juga sudah “mengungsi” ke Gresik karena Stadion Brawijaya belum rampung fasilitasnya seperti lampu penerangan dan ruang ganti yang belum sesuai standar
Kendati tanpa dukungan Bonek langsung di tribun, Persebaya tetap datang dengan semangat penuh. Satu kabar baik menyertai mereka. Mikael Tata kembali. Bek kiri tangguh itu telah selesai menjalani hukuman kartu merah yang diterima saat melawan PSBS Biak di Maguwoharjo, 24 Oktober lalu. Kehadiran pemain muda itupun kembali disambut hangat oleh pelatih Eduardo Perez.
“Saya senang Tata kembali ke dalam tim, sebagai pelatih saya tentu mau semua pemain tersedia,” ujar Edu, dikutip dari laman resmi Persebaya.
Kembalinya Tata menambah ketenangan di lini belakang Persebaya yang sempat keropos dalam beberapa laga terakhir. Dengan stok bek bertambah, Edu bisa lebih fleksibel dalam mengatur formasi dan transisi bertahan, sesuatu yang penting menghadapi Persik yang gemar menekan dari sisi sayap.
Sementara itu, Persik juga datang dengan motivasi besar untuk bangkit. Dari 10 laga yang telah dilakoni, hasil mereka belum menggembirakan. Tiga kali menang, dua kali imbang, dan lima kali kalah. Inkonsistensi ini membuat Macan Putih terdampar di posisi ke-11 klasemen sementara.
Namun di balik hasil yang fluktuatif itu, Persik tetap memiliki daya ledak yang patut diwaspadai meski tampil tidak di markas aslinya. Lini depan diperkuat kombinasi pemain lokal dan asing yang berpengalaman. Nama-nama seperti Ezra Walian, Pedro Matos, dan Sylvain Justin Atieda menjadi tumpuan utama dalam urusan mencetak gol. Adapun lini tengah ada Imanol Garcia dan Telmo Castanheira yang berperan penting menjaga keseimbangan permainan sekaligus mengatur tempo serangan.
Dengan komposisi tersebut, Macan Putih masih punya potensi besar untuk menguji benteng pertahanan Persebaya, yang pada laga sebelumnya hanya menang tipis 2-1 saat menjamu tim papan bawah Persis Solo. P
ersebaya Surabaya masih berada di peringkat ke-9 dengan 14 poin dari 9 pertandingan (4 menang, 2 imbang, 3 kalah). Kemenangan bisa membawa mereka menembus papan atas, sementara kekalahan berpotensi membuat posisi mereka kembali melorot.
Secara historis, Persebaya memang unggul tipis dalam rekor pertemuan. Dari sembilan laga terakhir, Bajol Ijo mencatat tiga kemenangan, Persik dua, dan empat sisanya berakhir imbang.
Dari sisi taktik, Persik kemungkinan besar akan tampil agresif sejak awal, menekan dengan formasi 4-3-3 untuk memanfaatkan kecepatan sayap mereka. Sementara Eduardo Perez diyakini juga tetap mempertahankan pola 4-3-3 dengan pressing tinggi dan build-up sabar dari lini belakang.
Jika kedua tim bermain terbuka seperti biasa, laga ini berpotensi menghadirkan hujan peluang dan emosi tinggi. Namun siapa yang lebih efisien akan keluar sebagai pemenang.
Melihat momentum dan kualitas individu, Persebaya diprediksi sedikit lebih diunggulkan. Kombinasi transisi cepat dan kembalinya Tata bisa jadi pembeda. Tapi, Persik punya dorongan besar untuk membalikkan keadaan. Prediksi skor, Persik Kediri 1-2 Persebaya Surabaya.
Derby Jawa Timur tanpa suporter tamu ini mungkin terasa senyap di tribun, tapi panas di lapangan tetap akan membara. Karena ketika Persik dan Persebaya beradu, yang dipertaruhkan bukan hanya tiga angka, melainkan gengsi dan kebanggaan dua kota besar di Jawa Timur.
Prakiraan Susunan Pemain
Persik Kediri (4-3-3): Leo Navacchio; Vava Yagalo, Khurshidbek Mukhtorov, Lucas Gama, Yoga Adiyatama; Imanol Garcia, Telmo Castanheira, Williams Lugo; Ezra Walian, Jose Enrique, Wigi Pratama.
Pelatih: Ong Kim Swee.
Persebaya Surabaya (4-3-3): Ernando Ari; Arief Catur, Dime Dimov, Rachmat Irianto, Dejan Tumbas; Toni Firmansyah, Milos Raickovic, Francisco Rivera; Bruno Moreira, Mihailo Perovic, Gali Freitas.
Pelatih: Eduardo Perez.






