KabarBaik.co – Wakil Ketua Komisi XII DPR RI asal Dapil Jember-Lumajang, Bambang Haryadi menyesalkan adanya dugaan kasus pengopolosan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax.
Bambang mengatakan kasus tersebut memang membuat publik mulai kehilangan kepercayaan kepada Pertamina.
“Saya kira Pertamina saat ini harus bekerjsa keras untuk mengembalikan kepercayaan publik yang saat ini mulai hilang,” ujar Bambang, Senin (3/3).
Ia menyampaikan, saat memimpin rapat dengar pendapat dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan sejumlah pemangku kepentingan, pihaknya tidak mengurusi persoalan hukumnya, namun agar kasus tersebut tidak mengganggu program subsidi pemerintah.
“Kami menjalankan fungsi pengawasan terhadap mitra kami, yakni Kementerian ESDM, dalam hal ini Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Spesifikasi bahan bakar minyak (BBM) ditetapkan Dirjen Migas. Komisi XII meninjau lapangan untuk memastikan masyarakat mendapatkan jenis BBM yang sesuai dengan apa yang diharapkan,” jelasnya.
Bambang juga mengiginkan pengetesan dilakukan secara terbuka agar masyarakat dapat mengetahui dengan pasti soal isu pengoplosan tersebut.
“Jadi enak kan bisa clear, jika memang tidak ada oplosan, dan tidak semua terjawab dan masyarakat tenang,” tegasnya.
Pihaknya ingin pengawasan oleh pemerintah, dalam hal ini Dirjen Migas dilakukan lebih ketat.
“Karena mereka yang menetapkan spesifikasi, mereka juga yang mengawasi. Yang menguji Lemigas. Sebelum didistribusikan, wajib dicek Lemigas,” pungkasnya. (*)