KabarBaik.co – Jumat dini hari (2/5), meski hujan masih mengguyur sejak malam, persiapan pengisian perdana avtur untuk penerbangan haji musim 2025 telah dimulai di Aviation Fuel Terminal (AFT) Juanda. Pukul 5 pagi, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan kesiapan fasilitas dan ketersediaan avtur untuk mendukung penerbangan pertama yang dijadwalkan berangkat pukul 07.40 WIB dari Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Hujan deras tak menyurutkan semangat tim Pertamina dalam menjalankan tugas mereka sebagai penyedia energi. Embarkasi Surabaya menjadi titik keberangkatan bagi jemaah haji dari Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Tahun ini, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menyediakan hingga 8.200 kiloliter (KL) avtur untuk melayani 194 kelompok terbang (kloter), jumlah yang sedikit lebih rendah dibandingkan 212 kloter pada musim haji sebelumnya.
“Hari ini kami melaksanakan pengisian perdana untuk penerbangan haji 2025. Terdapat 194 kloter yang terbagi menjadi dua tahap, masing-masing 97 kloter untuk keberangkatan dan kepulangan, dengan total 36 ribu jemaah. AFT Juanda telah menyiapkan 48 operator dan 14 armada pengisian dengan stok aman. Untuk keseluruhan penerbangan tahun ini, kami menyediakan hingga 8.200 KL avtur,” ujar Dimas Bagus Satriyo Wibowo, Aviation Fuel Terminal Manager Juanda, sembari memantau proses pengisian, Jumat (2/5).
Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, menambahkan bahwa layanan penerbangan haji 2025 dibagi dalam dua fase. Fase pertama adalah keberangkatan jemaah dari Juanda menuju Madinah dan Jeddah yang berlangsung dari 2 hingga 31 Mei 2025. Sementara itu, fase kedua mencakup kepulangan jemaah dari Madinah dan Jeddah ke Juanda, yang dijadwalkan pada 11 Juni hingga 10 Juli 2025.
“Pada fase pertama, kebutuhan avtur diperkirakan mencapai 2.035 KL, sementara fase kedua membutuhkan sekitar 6.157 KL. Konsumsi harian avtur di AFT Juanda selama musim haji diperkirakan meningkat lebih dari 18 persen dibandingkan rata-rata normal sebesar 701 KL per hari,” jelas Ahad.
Sebanyak 36 ribu jemaah yang diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya ke Tanah Suci ditetapkan berdasarkan kuota nasional haji 2025. Pertamina memastikan bahwa stok avtur di AFT Juanda mencukupi untuk mendukung kelancaran seluruh penerbangan.
“Kami berharap persiapan yang matang ini mampu menjamin keberangkatan dan kepulangan jemaah haji berjalan lancar. Dengan begitu, para jemaah dapat fokus menjalankan ibadah haji dengan tenang,” tambah Ahad.
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, Pertamina berkomitmen untuk memastikan kebutuhan avtur dan logistik penerbangan haji 2025 terpenuhi dengan baik. Dukungan ini merupakan wujud tanggung jawab Pertamina dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah, memastikan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan menuju Tanah Suci.(*)