Pertanian Disegani, Mentan Kanada Berkunjung Pertama Kali ke Indonesia

oleh -372 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 31 at 15.55.14
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman, menerima kunjungan Menteri Pertanian dan Pangan Kanada Heath MacDonald. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman, menerima kunjungan Menteri Pertanian dan Pangan Kanada Heath MacDonald, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (31/7).

Ini adalah perjalanan internasional pertama Heath MacDonald sebagai Menteri Pertanian dan Pangan Kanada, dan Indonesia menjadi tujuan pertamanya. Kunjungan ini menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra strategis yang disegani dalam diplomasi pertanian Kanada di kawasan Indo-Pasifik.

Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri mendiskusikan berbagai peluang kerja sama di tengah tantangan global seperti ketidakpastian iklim, tekanan geopolitik, dan ancaman krisis pangan.

Mentan Amran menegaskan pentingnya kemitraan yang saling menguntungkan atau win-win untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan global. Salah satu isu utama yang dibahas adalah peningkatan ekspor kelapa sawit Indonesia ke Kanada, di mana saat ini Indonesia menempati posisi kedua.

“Kami mendorong agar ke depan, Indonesia menjadi eksportir utama CPO ke Kanada. Intinya kita meperkuat kerja sama dan saling menguntungkan,” tegas Mentan Amran, yang disambut positif oleh Menteri Heath.

Selain sawit, peluang kerja sama juga terbuka lebar dalam pengembangan sektor peternakan, khususnya susu dan sapi hidup, transfer teknologi pertanian modern, dan ketahanan iklim. Kanada juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan hubungan dagang dengan Indonesia, termasuk melalui implementasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang baru disepakati.

Menteri Heath MacDonald turut menegaskan bahwa hubungan yang kuat ini akan terus ditingkatkan melalui kemitraan strategis dan saling mendukung. “Situasi geopolitik yang kita hadapi saat ini memberi kita peluang untuk meningkatkan perdagangan dengan Indonesia, mempererat persahabatan, dan membangun keberlanjutan, khususnya di sektor pertanian.,” ujarnya.

Seperti diketahui, pada tahun 2024, tercatat ekspor komoditas pertanian Indonesia ke Kanada mencapai lebih dari USD 222 juta. Ekspor utama komoditas pertanian di tahun 2024 adalah karet sebesar USD 115,4 juta, kakao sebesar USD 58,2 juta, kopi USD 29,5 juta, dan nanas sebesar 5,8 USD.

Pertemuan Indonesia dan Kanada ini menjadi tonggak penting dalam membangun kemitraan pertanian yang tangguh antara Indonesia dan Kanada, sejalan dengan visi transformasi pertanian Indonesia menuju sistem yang modern, berkelanjutan, dan inklusif.

Selain itu, sebelumnya Mentan Amran juga menerima kunjungan Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia, Julie Collins. Keduanya menjajaki berbagai peluang kerja sama dalam menjaga stabilitas pasokan pangan, memperluas pertukaran eksper, dan mendukung transformasi pertanian Indonesia.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: F. Noval
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.