Petrokimia Gresik Dukung TNI Manfaatkan Lahan Tidur untuk Pertanian

oleh -249 Dilihat
Pangdam V Brawijaya, Rafael Granada Baay (dua dari kiri), DOP PG, Digna Jatiningsih (paling kanan) bersama pejabat terkait saat melalukan Tanam Jagung di Desa Wedoroanom, Driyojero, Gresik. (Komkor Petrokimia Gresik.

KabarBaik.co – Petrokimia Gresik berkomitmen mendukung TNI AD dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional. Salah satunya mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur untuk peningkatan produktivitas pertanian Jawa Timur, dan Indonesia.

Bukti nyatanya adalah memanfaatkan lahan milik TNI AD di Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Lahan tidur seluas 15 hektare (Ha) ditanami padi dan jagung. Secara simbolis penanaman ini dilakukan Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Rafael Granada Baay, baru-baru ini.

Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih menyampaikan bahwa ancaman krisis pangan telah menjadi perhatian pemerintah. Untuk itu, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meminta semua stakeholder dan elemen masyarakat untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam mengupayakan kerberlanjutan pangan di masa mendatang.

“Pemanfaatan lahan tidur TNI menjadi lahan pertanian produktif merupakan hal yang positif. Pengolahan lahan tidur ini menjadi salah satu strategi bersama untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan. Program ini selaras dengan tanggung jawab Petrokimia Gresik sebagai BUMN yang memproduksi dan menyalurkan pupuk ke seluruh Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Digna.

Baca juga:  Hebat, Petrokimia Gresik Sabet 4 Penghargaan Sekaligus di Ajang 3th TJSL & CSR Award 2023

Sebanyak 15 Ha lahan tidur milik TNI di Wedoroanom sudah dimanfaatkan untuk tanaman jagung. Tahap ini ditambah lagi seluas 5 Ha dengan rinciannya 1 Ha ditanami padi dan 4 Ha untuk budidaya jagung.

Adapun dukungan Petrokimia Gresik dalam kegiatan TNI ini adalah menyediakan pupuk Urea, NPK Phonska Plus, dan pestisida untuk diaplikasikan pada lahan yang digunakan. Digna mengatakan, dukungan ini sekaligus memperkuat sektor pertanian dalam negeri secara berkelanjutan.

“Kita tahu pemanfaatan lahan tidur TNI yang dilaksanakan Kodam V/Brawijaya tidak hanya di Gresik, tapi juga di beberapa daerah di Jawa Timur. Ini merupakan langkah nyata dan diharapkan juga bisa menginspirasi masyarakat untuk mengoptimalkan lahan yang dimiliki menjadi pertanian, karena intensifikasi pertanian dan perbaikan kualitas lahan menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan di tengah ancaman krisis pangan,” tandas Digna.

Baca juga:  Jaga Keselamatan Tenaga Nuklir Petrokimia Diapresiasi BAPETEN

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya, Mayjen Rafael Granada Baay dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan dalam mencapai ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya di wilayah Jawa Timur.

“Kegiatan hari ini merupakan suatu bukti bahwa kita telah melaksanakan upaya-upaya yang lebih produktif dengan melakukan berbagai inovasi dan kreasi di sektor pertanian sehingga produksi pertanian dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri guna meningkatkan ketahanan pangan nasional,” ujar Pangdam.

Menurutnya, untuk mencapai tujuan ketahanan pangan, peningkatan produktivitas sangat dibutuhkan, diantaranya melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi dengan memanfaatkan lahan tidur milik TNI, BUMN maupun milik swasta. Selain itu juga dibutuhkan, penerapan teknologi pertanian yang tepat, penggunaan alat mesin pertanian (alsinta) yang modern dan penggunaan pupuk serta benih yang berkualitas.

Baca juga:  Petrokimia Gresik Salurkan Bantuan Tempat Ibadah dan Lembaga Sosial Senilai Rp702,5 Juta

“Jalinan kerjasama yang baik antara TNI AD khususnya Kodam V/Brawijaya dengan pemerintah daerah, BUMN, petani dan pihak swasta diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi yang maksimal dan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan pertanian di masa depan,” ujar Pangdam.

Terakhir Digna menambahkan, selain kolaborasi bersama TNI, Petrokimia Gresik juga berperan aktif dalam dalam peningkatan produktivitas pertanian melalui Program Agro Solution dan Makmur, yang merupakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, dengan melibatkan banyak stakeholder seperti perbankan, BUMN lain, lembaga asuransi, pemerintah daerah, dan offtaker.

“Melalui kedua program ini Petrokimia Gresik menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi dengan kualitas terbaik sebagai upaya membantu petani meningkatkan produktivitas pertanian sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.