KabarBaik.co – Perhimpunan Hotel dan Restoran Republik Indonesia (PHRI) Kota Batu memastikan hotel dan restoran aman dari peretasan hacker. Pernyataan itu disampaikan Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi usai menggelar pertemuan dengan seluruh anggotanya, Kamis (15/8).
PHRI Kota Batu sendiri saat ini telah menggawangi sekitar 60 hotel. Pihaknya sudah membagikan petunjuk teknis untuk melakukan perbaikan akun Google Bisnis hotel yang diretas.
Antisipasi atas peretasan itu karena sebanyak 34 hotel di Kota Malang mulai kelas melati hingga bintang empat menjadi korban peretasan hacker. Bentuk peretasan yang dilakukan hacker ialah dengan merubah nomor telepon, nomor rekening, harga kamar, dan diskon hotel.
“Kota Batu saat ini aman dari peretasan, hanya ada 1-2 hotel yang diretas namun cepat dipulihkan sehingga tidak sampai menyebabkan kerugian bagi konsumen,” kata Sujud. Menurutnya, petunjuk teknis dari google untuk mengatasi peretasan itu telah tersampaikan ke hotel dan restoran wilayah Kota Batu.
”Untuk petunjuk teknis dari Google sudah kami berikan pada semua hotel, sehingga bisa saya pastikan aman di Kota Batu. Wisatawan tak perlu ragu atau khawatir,” tegas Sujud.
Sementara itu, peristiwa peretasan yang sebelumnya terjadi di wilayah Malang Raya membuat Polres Batu turun tangan untuk membackup. Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menyatakan, pihaknya siap mengawal permasalahan tersebut. Jika ada korban dari peretasan diharap segera melapor ke Polres Batu.
“Jika sampai ada korban, baik pengelola penginapan atau konsumen bisa melapor ke Polres Batu. Pasti akan kita dalami. Jangan sampai masalah tersebut membuat para wisatawan enggan berkunjung ke Kota Batu,” ujar Andi.
Sbelumnya peretasan informasi kontak dan harga hotel, homestay, dan penginapan di Google tengah marak terjadi di Indonesia termasuk di Malang Raya. (*)






