KabarBaik.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024 mendatang bisa mencapai 65 persen. Karena tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada 2020 lalu hanya 57,59 persen, sehingga menjadi tingkat partisipasi masyarakat yang cukup rendah di Jawa Timur.
Hal itu disampaikan oleh Komisioner KPU Jember Divisi Hukum dan Pengawasan Zeni Musafa, Rabu (24/7).
“Target ini realistis dari total jumlah pemilih yang saat ini sekitar 1.971.809 pemilih di Jember,” ujar Zen saat dikonfirmasi di kantor KPU Jember.
Zen menjelaskan, salah satu cara untuk bisa mewujudkan target tersebut dengan memaksimalkan media sosial dan aplikasi yang dimiliki oleh KPU Jember untuk bisa memaksimalkan sosialisasi.
“Kami memiliki aplikasi Siparmas (Sistem Informasi Partisipasi Masyarakat) dan juga memaksimalkan media sosial kami agar masyarakat bisa mengetahui tahapan serta menggugah masyarakat agar datang ke TPS,” jelasnya.
Tak hanya itu, Zen mengatakan, akan memaksimalkan sosialisasi ke lapisan masyarakat dengan berbagai elemen.
“Kita juga sudah bekerjasama dengan beberapa elemen masyarakat seperti Ormas dan organisasi lainnya. Hal ini sebagai bentuk penyambung sosialisasi masyarakat,” terangnya.
Pihaknya menyampaikan, nantinya badan ad-hoc di bawah untuk bisa memaksimalkan sosialisasi setiap turun ke masyarakat supaya mengetahui tahapan Pilkada Serentak 2024.
“Kami sudah meminta semua badan Ad-hoc di bawah bisa berkomunikasi dengan tokoh masyarakat, agar membantu mensukseskan Pilkada Serentak dan meningkatkan partisipasi masyarakat,” tambah Zen.
Ia berharap, dengan upaya yang dilakukan KPU Jember saat ini bisa memberikan hak pilihnya nanti di TPS pada 27 November 2024.
“KPU berharap agar masyarakat Jember bisa memberikan hak pilihnya di TPS, agar bisa menghasilkan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat Jember,” pungkasnya.(*)
